HARIANHALUAN.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mencatat, sebanyak 366 Taman Kanak-Kanak (TK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) negeri dan swasta di daerah tersebut telah terdaftar sebagai penerima dana Bantuan Operasional (BOP) tahun 2023 dari pemerintah pusat.
Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Iralmafitri mengatakan, total alokasi anggaran BOP yang digunakan sebagai sumber pendanaan operasional TK dan PAUD di daerah tersebut mencapai angka Rp6.214.200.000 milliar.
“Total anggaran BOP TK dan PAUD Pessel tahun 2023 mencapai Rp6 milliar lebih. Anggaran BOP ditetapkan pemerintah pusat sesuai dengan jumlah peserta didik yang terdaftar di setiap sekolah. Yakninya Rp600 ribu per siswa dalam satu tahun,” ujarnya kepada Haluan, Selasa (28/2/2023).
Iral menjelaskan, saat ini jumlah peserta didik di TK, Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA) dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) negeri dan swasta di seluruh Kabupaten Pesisir Selatan berjumlah sebanyak 10.357 anak.
Sedangkan jumlah TK penggerak di Kabupaten Pesisir Selatan yang berhak untuk mendapatkan sumber pendanaan lain selain BOP, yakninya BOS kinerja, saat ini telah berjumlah sebanyak sembilan TK.
“Tahun 2022 lalu, ada lima TK penggerak. Kemudian pada tahun ini bertambah empat TK lagi. Sehingga saat ini kita memiliki sembilan TK penggerak yang mendapatkan alokasi dana BOS kinerja sebesar Rp60 juta pertahun,” ucapnya.
Ia menyebutkan, sesuai dengan aturan berlaku BOP PAUD maupun BOS kinerja dapat digunakan sebagai sumber pembiayaan bagi 10 item komponen penggunaan yang meliputi biaya operasional, pemeliharaan sarana prasarana hingga pembayaran honor tenaga pendidik.
“Disdikbud Pessel juga secara aktif melakukan pengawasan, sosialisasi pembinaan maupun pendampingan, agar penggunaan BOP dan BOS kinerja digunakan masing-masing sekolah dengan tepat sasaran,” tuturnya. (*)