HARIANHALUAN.ID – Mencegah terjadinya kasus gizi buruk atau stunting pada anak usia dini, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), mencanangkan program sarapan pagi sehat dan makan buah bersama.
Kepala SDN 05 Pancung Soal, Indra mengatakan, kegiatan tersebut telah dilaksanakan beberapa kali, serta akan dijadwalkan secara rutin paling tidak sebanyak dua kali dalam satu bulan.
“Dalam kegiatan itu setiap siswa maupun guru diminta untuk membawa makanan bergizi dan buah dari rumah masing-masing. Kegiatan pagi rutin, kami membentangkan tikar dan sarapan bersama di halaman sekolah,” ujarnya kepada Haluan, Selasa (7/3/2023).
Indra menuturkan, sejauh ini kegiatan tersebut mendapatkan respon yang cukup positif dari seluruh warga sekolah. Bahkan menurutnya, tidak jarang para wali murid berinisiatif untuk menyumbangkan buah-buahan hasil panen mereka untuk dibagi-bagikan dalam program tersebut.
“Kegiatan seperti ini juga kami adakan di masjid dalam rangka peringatan hari besar Islam, seperti misalnya Isra Mi’raj, tahun baru Islam dan lain sebagainya. Alhamdulillah, sambutan dari wali murid sangat positif,” ucapnya.
Ia menambahkan, SDN 05 Pancung Soal memang memiliki perhatian khusus bagi kondisi kesehatan dan kecukupan gizi para siswa. Bahkan menurutnya, beberapa waktu yang lalu petugas puskesmas setempat juga telah melaksanakan pengecekan kesehatan bagi siswa yang ada di sekolah tersebut.
“Pemeriksaan kesehatan dan kecukupan gizi dilakukan untuk siswa kelas satu dan dua. Lalu siswa kelas tiga, empat dan lima diberikan sosialisasi kesehatan dan tata cara menggosok gigi yang benar di halaman sekolah dari petugas puskesmas,” katanya.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan yang terlaksana berkat kerja sama SDN 05 Pancung Soal dengan Puskesmas Kecamatan Pancung Soal itu, juga turut dilaksanakan pemeriksaan sejumlah indikator dan aspek kesehatan sekolah secara menyeluruh.
“Di antaranya pemeriksaan kebersihan toilet, kantin, kebersihan dan sirkulasi udara yang ada di setiap kelas. Kegiatan seperti ini merupakan upaya kita untuk meningkatkan kualitas kesehatan siswa,” tutur kepala sekolah berprestasi yang juga merupakan alumni Program Magister Pendidikan Universitas Negeri Padang ini. (*)