PADANG, HARIANHALUAN.ID –Sebagai upaya meningkatkan kapasitas mahasiswa terutama mengenai perpajakan, Universitas Andalas menjalin kerja sama dengan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) melalui penandatanganan nota kesepahaman.
Nota kesepahaman ini ditandatangani langsung oleh Rektor Universitas Andalas Prof Dr Yuliandri SH, MH., dengan Ketua Umum IKPI Dr. Ruston Tambunan secara daring pada Jumat (24/3).
Prof. Yuliandri mengungkapkan saat ini memiliki 15 fakultas dan 1 sekolah pascasarjana, 136 Program Studi, dari berbagai Prodi tersebut ada yang punya fokus pada kajian-kajian berkaitan dengan perpajakan.
“Beberapa Prodi tersebut tidak hanya Fakultas Ekonomi dan Bisnis tetapi juga Fakultas Hukum yang mempelajari hukum pajak diberikan kepada semua mahasiswa,” sambungnya.
Dengan kerja sama ini dalam bidang pendidikan, dikatakannya Universitas Andalas punya program dalam peningkatan kapasitas mahasiswa yakni Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Salah satu program yang dapat dilakukan yaitu melakukan magang di mana setiap mahasiswa diberikan hak untuk mengikuti berbagai program pengembangan di luar Prodinya,” ungkap rektor.