HARIANHALUAN.id – Keluarga Besar SMAN 1 Batipuh mengadakan “Buko Basamo” sekaligus melepas Kepala Sekolah Drs. Edison, MM Dt. Sari Pado yang memasuki Purna Bhakti, Senin (03/04/23).
Plt. Kepala SMAN 1 Batipuh Hendri Ilyas, Spd dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih yang dalam kepada Bapak Edison atas pengabdiannya dalam memajukan pendidikan dan prestasi yang telah diraih oleh sekolah selama di bawah kepemimpinannya.
Sementara itu, Nur Jannah sebagai perwakilan guru dan seluruh pegawai menuturkan banyak suka duka yang terjalin menjadikan ikatan silaturrahmi semakin erat meski kepala sekolah lama tidak lagi bersama.
“Semoga pertemuan berikutnya terjalin dalam bentuk yang lain dalam memajukan Pendidikan SMAN 1 Batipuh karena Kursi DPRD Kabupaten Tanah Datar sudah menanti, yang diaminkan oleh Bapak Drs. Edison, MM Dt. Sari Pado beserta undangan yang hadir dengan gemuruh tepuk tangan,” ujar Nur Jannah.
Hal senada juga disampaikan Ketua Komite SMAN 1 Batipuh. Dia berharap semoga kerja sama yang telah terbangun selama ini bersama Bapak Edison tetap terjalin dengan baik.
Sementara Camat Batipuh, Abdi Hardifala mengatakan tidak ada kata usai dalam membangun dan memajukan pendidikan di Batipuh meski sudah pensiun, karena masih banyak tenaga dan pikiran yang dapat disumbangkan apalagi orang tua dan Ninik Mamak di Batipuh.
Sementars itu, Drs. Edison, MM Dt. Sari Pado mengharapkan perhatian yang diberikan seluruh pihak. “Semoga prestasi sekolah yang sudah kita raih dan bangun bersama dapat kita pertahankan dan kita tingkatkan meski kami tidak lagi berada di sisi bapak dan ibu,” tutup Beliau.
Selain Pengurus Komite Sekolah dan Para Guru dan Karayawan/wati turut hadir dalam acara perpisahan tersebut : Ketua MUI Kecamatan Batipuh, Wali Nagari Batipuah Baruah, Ketua KAN Batipuah Ateh, dan Wali Nagari Batipuah Ateh.
Disela-sela “Babuko Basamo” Wali Nagari Batipuah Ateh Ade Putra, SE reuni dengan kawan semasa sekolah aliyah dulu dengan Ibu Haryati, Spd yang kebetulan sebagai Pengajar Bahasa Inggris di SMAN 1 Batipuh, Sejak tamat sekolah tahun 1999 tidak pernah bertemu dan diacara perpisahan tercipta pertemuan kembali. Benar-benar acara yang penuh makna di Ramadhan tahun 1444 H ini. (*)