Kadisdikbud Pesisir Selatan: 20 Persen Dana BOS untuk Beli Buku Teks Pembelajaran

Disdikbud Pessel

Sirahturahmi Direktur RS Painan ke ruang kerja Kepala Disdikbud Pessel, Salim Muhaimin, SPd, MSI

HARIANHALUAN.ID – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Selatan, Salim Muhaimin menegaskan buku memiliki peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

“Saya perintahkan semua sekolah harus membeli buku teks pembelajaran, dengan mengunakan anggaran dana bantuan operasional sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, dimana dana yang dialokasikan mesti 20 persen dari dana BOS yang diterima sekolah tahun 2023,” katanya, Senin (3/4/2023).

Selain itu, juga dialokasikan dana belanja untuk pembelian pengembangan perpustakaan sekolah, seperti majalah, koran dan bahan bacaan lainnya.

Ia menjelakan, adanya fungsi buku teks ini secara fungsi dan tujuan yang telah diuraikan tersebut, dapat memandang bahwa buku teks tersebut memainkan peranan yang sangat penting dalam pembelajaran.

“Buku merupakan salah satu sumber bahan ajar. Ya, ilmu pengetahuan, informasi dan hiburan bisa kita dapatkan dari buku. Oleh karena itu, buku menjadi salah satu komponen wajib yang harus ada di lembaga pendidikan baik pendidikan formal maupun nonformal,” ucapnya.

Selain itu, buku dinilai menjadi sumber belajar yang praktis mengingat penggunaannya yang fleksibel, pemeliharaan yang murah, serta ketersediaannya yang mudah.

“Penggunaan buku tidak dibatasi waktu, tempat, maupun usia pengguna, namun tetap ada ketentuan dalam penyusunan maupun penggunaannya,” katanya. (*)

Exit mobile version