HARIANHALUAN.ID–Universitas Andalas (UNAND) menggelar nuzul quran dengan mengadakan tausiah di Masjid Nurul Ilmi, Rabu (12/4/2023). Tema yang diangkatkan adalah menggapai hidayah bersama Al-Qur’an dengan penceramah Dr. Wakidul Kohar.
“Kita kembali menggelar peringatan nuzul qur’an, meskipun terlambat. Seharusnya pada 17 Ramadan kemarin,”ujar Rektor UNAND, Yuliandri.
Disebutkan Yuliandri banyak makna yang bisa didapatkan dari peringatan nuzul qur’an ini. “Setiap waktu terkhusus di Bulan Ramadan ini, kita harus memperingati nuzul qur’an ini. Banyak makna yang terkandung dalam nuzul qur’an ini,”ujarnya.
Lebih jauh dikatakan Yuliandri, ada beberapa peristiwa yang pada nuzul qur’an ini. Pertama turunnya wahyu Allah kepada nabi Muhammad pada 17 Ramadan, kedua wahyu tersebut diturunkan secara bertahap.
“Dengan diturunkan wahyu tersebut, menandakan Nabi Muhammad menjadi utusan Allah di muka bumi ini,”ujarnya.
Para civitas akademika UNAND diminta untuk mengambil makna dari ayat pertama yang diturunkan. “Ayat pertama yang diturunkan itu surat Al Alaq yang bacaan pertamanya iqra yang artinya bacalah. Bagi UNAND yang merupakan pendidik itu harus membaca itu harus diamalkan,”ujarnya.
Dikatakan Yuliandri, yang paling diutamakan itu adalah membaca Al Qur’an sebagai kitab suci umat Islam. “Membaca itu merupakan suatu keharusan bagi pendidik,”katanya.