HARIANHALUAN.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Bidang PAUD dan Dikmas menyatakan tidak ada pemungutan terhadap bantuan operasional pada setiap PAUD.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Salim Muhaimin melalui Kabid PAUD dan Dikmas Iralmafitri saat dihubungi, kemarin siang menyampaikan bahwa dana operasional PAUD seluruh sekolahnya langsung masuk ke rekening PAUD masing-masing, adapun dugaan yang disampaikan tersebut tidaklah benar.
Iralmafitri menambahkan, apa yang disampaikan media kepadanya selama ini bahwa ada pemotongan terhadap dana operasional PAUD, tidak ada aturan yang dibuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terhadap dugaan tersebut dan hal ini adalah kabar tidak benar alias hoaks.
“Mengenai jumlah PAUD yang ada di Pesisir Selatan tidak mencapai angka 800 PAUD, melainkan sekitar 355 PAUD. Uang masuk ke rekening satuan PAUD masing-masing, setelah melengkapi berbagai syarat yang telah ditentukan menurut juknis. Setiap kesempatan baik rapat dinas dan rapat dengan pengelola PAUD, selalu menyampaikan tidak ada potongan dan pungutan apapun di PAUD ini,” ujarnya, Senin (10/4/2023).
Sementara itu, Diana, salah satu pengurus PAUD di Pesisir Selatan menyampaikan bahwa memang tidak ada pernah dilakukan pemotongan dana operasional PAUD, karena dana tersebut semuanya langsung masuk ke rekening PAUD dan hanya bisa dicairkan oleh pengelola dan bendahara pengelola PAUD.
“Untuk dana bantuan PAUD tersebut tidak ada pemotongan dari pihak dinas dan tidak ada pungutan. Jika ada informasi telah terjadi pemotongan, silahkan dilaporkan kepada kami dan akan kami usut menurut juknis dan ketentuan UU yang berlaku,” katanya.
Ditambahkannya bahwa dana operasional tersebut berbeda-beda setiap PAUD sesuai dengan jumlah peserta didik. Selain itu, PAUD berperan dalam menanamkan kejujuran, kedisiplinan dan hal-hal positif lainnya sedari dini.
Anak-anak yang mengikuti PAUD juga memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik. Karena sudah dikenalkan bagaimana cara berinteraksi seperti belajar, bermain hingga makan dan minum bersama dengan teman sebayanya. (*)