Program Tahfiz Qur’an MTsN 1 Pesisir Selatan, Disdikbud Beri Apresiasi

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Salim Muhaimin, SPd, MSi

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Salim Muhaimin, SPd, MSi

HARIANHALUAN.ID – Dengan Program Nagari Bersekolah (Pronasa) diharapkan seluruh murid SD, siswa SMP dan pelajar SMA sederajat wajib melaksanakan salat lima waktu.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Salim Muhaimin, saat menghadiri kegiatan wisuda tahfiz MTsN 1 Pesisir Selatan, beberapa hari lalu.

“Salat adalah tiang agama, sehingga tak boleh ditinggal oleh semua umat muslim dalam keadaan apapun. Dalam Islam, umat muslim yang telah akil balig diwajibkan menegakkan ibadah salat lima waktu dalam sehari,” katanya.

Ia mengatakan, mendukung penuh wisuda digelar di PCC (Painan Convention Centre), Painan. Meningkat dari wisuda sebelumnya, wisuda kali ini diikuti oleh 162 peserta yang terdiri dari siswa tahfiz MTsN 1 Pesisir Selatan kelas VII, VIII dan IX.

Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh ketua pelaksana, Mukhlis. Ia mengatakan bahwa peserta wisuda angkatan ke-7 berjumlah 162 siswa, dengan hafalan terbanyak 25 juz.

Siswa diberi penghargaan dengan kategori hafiz terbanyak dan hafiz terbaik. Untuk siswa hafiz terbanyak diraih oleh Putri Rahma Ani dan Kholil Irsyad. Sementara kategori hafiz terbaik diraih oleh Kholil Irsyad, Afifah Humaira dan Reyhan.

Terpisah, Kepala Madrasah Fextoria mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pesisir Selatan dan Kemenag Pesisir Selatan, yang sudah menyempatkan hadir di tengah-tengah padatnya kegiatan.

Lebih lanjut Fextoria menyampaikan pesan kepada wisudawan tahfiz Qur’an, agar tetap istiqomah dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pegangan dalam kehidupannya hingga nanti.

“Kami menyambut baik apa yang dilakukan MTsN 1 Pesisir selatan, penggagasnya adalah orang-orang hebat. Berikan nama anak-anak yang diwisuda hari ini, Insyaallah minggu depan akan diberikan sertifikat dari Kementerian Agama Pesisir Selatan,” ujar Abrar Munanda.

Abrar Munanda juga berpesan kepada orang tua dan guru di madrasah untuk selalu siap menjadi tempat murojaah bagi anak-anak kapanpun dan dimanapun. (*)

Exit mobile version