HARIANHALUAN.ID – Kuatkan peranan realisasi Kabupaten Layak Anak (KLA), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan (Solsel) meresmikan program sekolah layak anak di SMPN 14 Solok Selatan, Rabu (12/4/2023).
Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi menjelaskan, hal ini sejalan dengan program unggulan Pemkab Solok Selatan terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM), yang salah satunya memerhatikan faktor pendidikan.
“Kehadiran KLA ini sebagai bentuk untuk menciptakan suasana yang kondusif untuk anak-anak bisa mengekspresikan diri. Dan ini jangan hanya menjadi status belaka, tapi harus terpenuhi dan terjalani,” katanya.
Adanya program sekolah layak anak, kata Yulian Efi, pelaksanaannya memang harus berprinsip kepada hak anak. Maka dari itu, untuk mewujudkannya seluruh stakeholder harus terus memberikan laporan dan evaluasi secara berkala.
“Kita harus mengubah paradigma tentang pendidikan bagaimana anak-anak mencintai pendidikannya di sekolah dan menjadikan sekolah itu sebagai rumah kedua. Jika anak-anak malas sekolah, berarti itu permasalahannya ada di sekolah. Maka dari itu, paradigma ini harus dibangun dan menjadikan sekolah menjadi lebih baik lagi,” ujar Wabup Solok Selatan tersebut.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB PP&PA) Solok Selatan, Erawati juga menyampaikan, sekolah sebagai dasar realisasi Konvensi Hak Anak (KHA), sehingga ini menjadi indikator penting terhadap penyelenggaraan KLA.
“Kita mengharapkan penguatan KLA ini semoga Kabupaten Solok Selatan bisa mendapatkan predikat KLA di tahun ini, yang sesuai dengan orientasinya anak senang, guru tenang dan orang tua bahagia,” katanya.
Selain itu, hal terpenting lainnya juga untuk mengampanyekan stop bullying kepada anak-anak, dimana basis anak-anak itu juga berada di sekolah. Sehingga ini diharapkan kedepannya program sekolah layak anak bisa berlanjut ke sekolah-sekolah lainnya.
Melalui sekolah layak anak di SMPN 14 Solok Selatan ini diharapkan juga menjadi penyemangat bagi sekolah-sekolah lainnya, untuk dapat mendukung dan berlanjut bagi sekolah-sekolah lainnya. (*)