Wujudkan Kepedulian Sosial, SMPN 5 Padang Bagikan Santunan Sebesar Rp63 juta

HARIANHALUAN.ID – SMPN 5 Padang melalui kegiatan Gerakan Spenli Peduli kembali membagikan santunan kepada 126 siswa kurang mampu, 24 guru dan pegawai honor, serta 50 warga sekitar sekolah yang kurang mampu, Jumat (14/4/2023) di aula sekolah tersebut.

Penyerahan santunan ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova, Sekretaris Umum Pengurus Besar Alumni Lintas Angkatan SMPN 5 Padang, Putri Yanhelmi, pengawas PAI, Dewi Yuliani, pengurus komite sekolah, ketua RW dan RT di lingkungan sekolah, majelis guru dan pegawai, pengurus OSIS, siswa bersama orang tua yang menerima santunan, serta warga sekitar sekolah yang juga menerima santunan.

Santunan yang diberikan kepada siswa berupa uang tunai sebesar Rp250.000/siswa untuk 126 siswa. Sedangkan untuk 24 guru dan pegawai honor masing-masing memperoleh uang tunai sebesar Rp1 juta. Kemudian untuk 50 warga sekitar sekolah masing-masing mendapat paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, sirup, gula dan teh senilai Rp150.000/paket. Total sumbangan yang dibagikan sebesar Rp63 juta.

Sumber dana santunan ini, menurut Kepala SMPN 5 Padang, Junaidi berasal dari sumbangan orang tua siswa, sumbangan alumni, sumbangan guru dan pegawai. Jumlah sumbangan orang tua siswa yang terkumpul, yaitu Rp32.597.000. Sumbangan alumni berjumlah Rp11.550.000.

Sedangkan sumbangan guru dan pegawai berjumlah Rp16.850.000 dan juga ada zakat dari koperasi guru dan pegawai SMPN 5 Padang yang berjumlah Rp5 juta. Total sumbangan yang terkumpul, yaitu Rp65.997.000. Sumbangan sebanyak itu dikumpulkan hanya selama Ramadan saja.

“Bagi SMPN 5 Padang, penyerahan santunan Gerakan Spenli Peduli pada Ramadan tahun ini sudah merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya, yang sudah berlangsung sejak 5 tahun belakangan,” ucapnya.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Disdikbud Yopi Krislova. Ia berharap tahun depan semua SMP di Kota Padang meniru apa yang sudah dilakukan SMPN 5 Padang.

“Sekolah harus hadir di tengah masyarakat sekitar, bersinergi dan berkolaborasi dengan orang tua dan alumni,” ujar Yopi.

Selain mendapat apresiasi dari kepala dinas, kegiatan Spenli Peduli ini juga terus mendapat dukungan yang cukup besar dari orang tua siswa, para alumni, serta guru-guru dan pegawai. Hal ini dibuktikan dengan semakin cukup banyaknya sumbangan yang terkumpul setiap tahunnya, dimana tahun ini hampir berjumlah Rp66 juta.

Sisa dana yang terkumpul, menurut Junaidi, akan digunakan untuk kegiatan Jumat berkah, dengan memberikan sarapan pagi kepada siswa kurang mampu di setiap pagi Jumat.

Suksesnya kegiatan ini setiap tahunnya tentu tidak terlepas dari adanya kolaborasi yang baik antara sekolah dengan orang tua siswa, serta juga dengan alumni dan masyarakat (kolaborasi tigo tungku sajarangan).

Sekretaris alumni, Putri Yanhelmi juga berharap kolaborasi sekolah, orang tua, alumni dan masyarakat akan semakin terus meningkat di masa mendatang.

Para penerima santunan ini terlihat sangat gembira dan sangat bersyukur dengan adanya kegiatan Spenli peduli ini. Mereka merasa seperti juga menerima “THR” dari sekolah. Para penerima juga menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah dan para donator, sekaligus mendoakan mereka agar selalu sehat, sukses dan bahagia di dunia dan akhirat. (*)

Exit mobile version