HARIANHALUAN.ID – Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar menerangkan ada tiga poin penting dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Tiga poin tersebut ditujukan untuk mengembangkan dunia pendidikan di daerah ini.
Poin pertama yang disampaikan Rusma Yul Anwar adalah akses pendidikan harus semakin banyak dan merata, serta mereka yang tidak mampu harus dibantu oleh negara. Dalam hal ini, Rusma Yul Anwar menegaskan bahwa akses pendidikan yang mudah harus tersedia bagi seluruh kalangan masyarakat, tanpa terkecuali.
Itu dinilainya penting agar semua orang dapat mengakses pendidikan dan memperoleh kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi diri. “Akses pendidikan harus semakin banyak makin merata dan mereka yang tidak mampu harus dibantu negara,” ujarnya.
Rusma juga menekankan pentingnya mengikuti perkembangan zaman, termasuk inovasi teknologi yang digunakan dalam dunia pendidikan.
Untuk itu, Rusma mengharapkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Sumatra Barat dapat dioptimalkan untuk mendukung kreasi dan inovasi yang diciptakan oleh anak muda, khususnya pelajar untuk memaksimalkan kemampuan mereka.
Berdasarkan data, kesempatan warga Kabupaten Pesisir Selatan masuk perguruan tinggi juga meningkat pesat. Jika diakumulasi, angka partisipasi sekolah anak mudia usia 19-23 tahun di kabupaten meningkat 17 persen di era Rusma Yul Anwar.
Indeks pembangunan manusia di era Rusma Yul Anwar juga meningkat dari 65,78 persen pada 2014 menjadi 70,71 persen pada 2022. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara BRIN, BRIDA dan perguruan tinggi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang belum tuntas.
Dia menekankan bahwa riset yang dilakukan harus lebih dalam lagi, sehingga dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Lebih dari itu, Rusma juga menekankan pentingnya menjaga adab dan sopan santun terhadap para guru dan orang tua di dalam dunia pendidikan.
Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan integritas diri, sehingga para pelajar memiliki pengetahuan dan kemampuan yang beriringan dengan kepribadian.
Rusma menekankan bahwa nilai-nilai budi pekerti, seperti hormat pada orang tua dan cinta pada bangsa dan negara, harus ditanamkan sejak dini agar terbentuk kesantunan dan keadaban pada seluruh siswa pelajar.
“Ingat, ada budi pekerti yang mesti dimiliki agar kesantunan keadaban dari seluruh siswa pelajar itu ditanamkan sejak dini. Termasuk hormat sama orang tua, cinta pada bangsa dan negara itu sesuatu yang hari ini ingin kita sampaikan dalam Hari Pendidikan ini,” ucap Bupati Rusma Yul Anwar mengakhirinya. (*)