HARIANHALUAN.ID – Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Haryansah mengatakan bahwa di penghujung masa jabatannya sebagai wakil bupati, ia berharap ke depan kabupaten yang telah dipimpinnya selama lima tahun bersama Bupati Rusma Yul Anwar akan terus melahirkan program revolusioner. Khususnya program di bidang pendidikan.
Hal itu disampaikan Rudi saat dihubungi Haluan, beberapa saat setelah acara Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2023. Rudi mengatakan, pendidikan bisa menjadi panglima yang membawa Indonesia menjadi negara maju dan adidaya.
“Tadi kami sampaikan yang pertama akses pendidikan harus semakin banyak, makin merata dan mereka yang tidak mampu harus dibantu negara,” ujar Rudi, Rabu (3/5/2023) di Painan.
Masih kata Rudi, ada banyak cara yang bisa diupayakan untuk mewujudkan itu. Baik secara konvensional, maupun modern dengan memanfaatkan teknologi. “Riset sekarang mesti lebih dalam lagi, apalagi yang perguruan tinggi kita sudah punya BRIN, dan Sumatera Barat kita punya BRIDA. Maka, kolaborasi ini kita pakai untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang tidak tuntas dan harus lebih cepat,” katanya.
Di sisi lain, Rudi juga menekankan agar pendidikan budi pekerti tidak ditinggalkan. Selain itu, juga penting untuk menanamkan budaya integritas sejak dini. Sehingga mereka mengerti mana baik, mana buruk dan bagaimana harus menjaganya.
“Ya termasuk hormat sama orang tua, cinta pada bangsa dan negara. Itu sesuatu yang hari ini ingin kami sampaikan dalam Hari Pendidikan,” ucapnya.
Rudi berharap Kabupaten Pesisir Selatan akan terus melahirkan program revolusioner di bidang pendidikan. Misalnya, kebijakan sekolah gratis, sekolah virtual, hingga SMK dengan kejuruan khusus dan terkini diharapkan bisa dipertahankan, bahkan dikembangkan.
“Kami harapkan menjadi pondasi ya, ketika kemudian sekolah negeri sudah bisa tidak berbayar. Maka, kami harapkan mereka yang tidak mampu bisa punya akses,” katanya.
Rudi kembali mengatakan, pendidikan menjadi cara efektif untuk berinvestasi. Melalui pendidikan, katanya, bisa mendorong pengentasan kemiskinan di lingkungan terdekat. (*)