HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 103 kepala sekolah dasar (SD) di Kabupaten Padang Pariaman mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Sekolah Ramah Anak (SRA) di Hall IKK Parit Malintang, Senin (15/5/2023). Bimtek terdiri dari empat gelombang dan akan berlangsung selama empat hari.
Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang dalam arahannya mengatakan, Kabupaten Padang Pariaman telah berkomitmen menjadikan Kabupaten Padang Pariaman sebagai Kabupaten Layak Anak.
Dengan terwujudnya SRA, Rahmang berharap anak-anak di Kabupaten Padang Pariaman dapat terjamin pemenuhan haknya, baik itu hak hidup, kelangsungan hidup, non diskriminasi serta penghargaan terhadap anak.
“SRA dikembangkan dengan harapan untuk memenuhi hak dan melindungi sepertiga hidup anak yang dihabiskan di sekolah,” katanya.
Rahmang menyebutkan, untuk mewujudkan SRA dibutuhkan berbagai elemen. Dimulai dari komitmen kebijakan, punya proses pembelajaran, tenaga kependidikan, sarana prasarana, partisipasi anak, partisipasi orang tua, masyarakat dan dunia usaha.
“Semua sekolah di satuan pendidikan harus mengimplementasikan SRA pada satuan pendidikan masing-masing dan dengan SRA mari kita jadikan Kabupaten Padang Pariaman sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Target kita di tahun 2023 ini adalah kita bisa meraih predikat Nindya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) mengungkapkan, program SRA termasuk dalam kluster keempat dari lima kluster KLA.
“Kluster keempat dalam KLA adalah pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya,” ujarnya.
Bimtek SRA ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Rianto, Asisten Fakhriati, Kelapa Dinas Pendidikan Anwar dan jajaran Dinsos P3A. (*)