Terungkap di Pentas Akhir Tahun SMPN 9 Payakumbuh, Sekolah Harus Bebas Pungutan Liar

Pentas Akhir Tahun SMPN 9 Payakumbuh

PAYAKUMBUH, HARIANHALUAN.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menghadiri pentas akhir tahun yang digelar SMPN 9 Payakumbuh, Senin (22/5). 

Kegiatan yang mengangkat tema, Datang Merajut Asa, Pergi Meraih Cita-Cita itu, diisi dengan pagelaran, pentas seni, panen karya P5, pelepasan siswa kelas 9, serta perpisahan guru/karyawan TU yang purna tugas/alih tugas.

Rida Ananda  mengatakan Kota Payakumbuh ditunjuk sebagai daerah bebas pungutan liar (pungli). Sebab itu dia meminta insan pendidikan untuk mendukungnya dengan menolak aktivitas pungutan liar apapun di lingkungan sekolah.

“Kami berharap di sekolah tidak ada namanya pungutan liar, kalaupun ada yang sifatnya iuran harus sesuai aturan yang berlaku, misalnya hasil dari rapat komite, ini mohon diperhatikan,” kata Rida.

Lebih lanjut ia berharap,  para siswa mengisi kegiatan di sekolah dengan belajar mengeksplorasi diri secara akademis dan non akademis.

“Rugi rasanya kalau ada anak sekolah yang tidak ikut serta kegiatan sekolah, seperti pentas akhir tahun. Saya dulu semasa di sekolah aktif di berbagai kegiatan ekstrakurikuler, tapi saya tetap menomorsatukan pelajaran akademik, tinggal bagaimana kita membagi waktu antara fokus belajar dengan pengembangan minat,” ujarnya.

Selain itu, katanya, guru sebagai tenaga pendidik jangan sampai tinggal oleh siswa, mereka berlatih untuk menyesuaikan pola pembelajaran dengan kemajuan teknologi, adjustment atau beradaptasi dengan kondisi kekinian sehingga proses belajar mengajar lebih menarik dan tidak monoton.

“Kami berharap kualitas pendidikan di Kota Payakumbuh terus meningkat dan kita terus bisa mencetak generasi penerus yang hebat dan mampu bersaing di kancah dunia,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan,  Dasril menyebut pentas seni merupakan implementasi dari kurikulum merdeka. Sebagai bentuk tindak lanjutnya,  setiap sekolah menggelar kegiatan serupa sesuai dengan kearifan lokalnya masing-masing. (ddg)

Exit mobile version