“Iya, pendiri yayasan ini memang seorang polisi. Namanya Bapak Eko. Beliau adalah Bhabinkamtibmas yang bertugas di sini,” jelasnya.
Berbekal informasi itu, Haluan akhirnya berkesempatan menemui sang Bhabinkamtibmas Pendiri Yayasan Adz-Dzikr Ishyaarul Jannah, Bripka Eko Tuis Susilo.
Penampilan Bripka Eko ketika
ditemui di rumahnya tampak begitu sederhana, bersahaja, ramah lagi bersahabat. Wajahnya teduh serta tak sedikitpun kesan seram, apalagi sombong.
Setelah memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud kedatangan, Bripka Eko dengan rendah hati bahkan menolak jika dirinya disebut
sebagai Pendiri Yayasan Adz-Dzikr Ishyaarul Jannah.
“Saya hanya membantu memfasilitasi
keinginan tiga orang pemuda setempat yang ingin mendirikan rumah bimbingan belajar dan baca Al-Qur’an,” ujarnya sembari menyuguhkan secangkir kopi panas.
Ia bercerita, pada tahun 2019 lalu, pada masa awal pandemi Covid-19 , dirinya didatangi ketiga pemuda yang berkeinginan kuat untuk mendirikan sebuah rumah pendidikan keagamaan bagi anak-anak di daerah itu.