BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID — SMP Negeri 3 Bukittinggi berhasil melaju ke ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2023 tingkat Sumatera Barat.
Tari kreasi berjudul Rundiang Pasa yang ditampilkan Muhtahul Zacky, Rivano Audra dan Aditia Ramadhan telah mewakili Bukittinggi ke FLS2N tingkat Sumbar tahun ini.
“Alhamdulillah kita bisa mewakili Bukittinggi untuk tingkat Sumbar,” ungkap kepala SMP Negeri 3 Bukittinggi Firman Adhani, S.Pd,” kepada Haluan di ruang kerjanya, Sabtu (19/6) lalu.
Karya ini jelas Firman didampingi Pembina Ferianti, S.Pd terinspirasi dari aktifitas yang menggambarkan semangat dan kerja sama pedagang di pasar.
Pengelolaan pasar tradisional terkadang banyak perbedaan pendapat dan sengketa, namun dengan musyawarah dan mufakat sehingga dapat setiap masalah dapat diselesaikan.
Karya ini lanjut pria lulusan FKIP Universitas Bung Hatta yang juga didampingi Waka Kurikulum Edi Salman,S.Pd,M.Pd, dan Waka Kesisswaan Murni, S.Pd, menggunakan properti meja sebagai interpretasi lapak lapak para pedagang dan juga sebagai symbol tempat mereka bermusyawarah.
Berkat tim tari yang digembleng oleh pelatih profesional dari ISI Padang Panjang serta kerja sama dengan pihak puskesmas setempat sebagai persiapan dengan memanfaatkan dana BOS tak sia-sia.
“Untuk seleksi di tingkat Sumatera Barat ke tingkat nasional kita telah mengirim videonya untuk dinilai,”ujarnya.
Untuk seleksi FLS2N tahun 2023 ini kata kepsek asal Matur Agam kelahiran Kampung Laut, Jambi 02 Oktober 1981 silam ini, sekolah yang dipimpinnya telah mempersiapkan dua tim yakni tari kreasi dan musik karawitan.
Sekolah yang berdiri megah bak hotel berbintang yang berlokasi di Jln. Jambak Muko No. 3 Bukit Apit kecamatan Guguk Panjang Bukittinggi ini juga telah mengukir sejumlah prestasi yang membanggakan.
Yakni juara 1 sekolah ramah anak , peserta terbaik lomba menulis se-Asia, juara 1 lomba Tingkat (III LT III) pramuka, juara II kelas tanding putra dan kelas seni atas nama M. Raditya Arrabani pada kejuaraan Silat Bang Wako Feat. (h/rdw).