“Tahun ini naik secara signifikan. Tahun lalu pendaftar kita untuk dua tingkat berjumlah 312 dan yang diterima hanya 235. Sementara untuk tahun ini pendaftar sebanyak 443 dan yang diterima hanya sebanyak 295,” katanya.
Dikatakannya bahwa jumlah pendaftar bisa saja meningkat jika tidak ditutup lebih awal, karena keterbatasan sarana prasarana yang dimiliki oleh pondok pesantren saat ini tidak cukup menampung lebih banyak santri.
“Jika kita tidak menutup pendaftaran lebih awal, kami yakin akan semakin banyak yang mendaftar, hanya saja asrama dan ruang kelas kita tidak bisa menampung semua santri kita. Ini saja sudah banyak wali santri yang menelpon untuk dapat anaknya diterima. Kami kekuarangan fasilitas saat ini,” tutupnya. (*)