HARIAN HALUAN. ID – Menginjak usia kesebelas, Gerakan Undip Mengajar (GUM) kembali menebar asa bagi pelajar penerus bangsa. Pada tahun ini, gerakan diinisiasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Diponegoro mengepakkan sayapnya hingga skala nasional. Tersebar di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatra. Terdapat 8 titik wilayah menjadi fokus penerjunan Gerakan Undip Mengajar Jilid XI, salah satunya Regional Padang.
Delegasi Gerakan Undip Mengajar Regional Padang menggelar pengabdian di Jorong Surabayo, tepatnya di SD Negeri 38 Surabayo, Lubuk Basung, Agam. Pengabdian berlangsung selama 13 hari, 17 Juli 2023 hingga 29 Juli 2023. Awal kedatangan mahasiswa Undip ke SD Negeri 38 Surabayo pun disambut hangat pihak sekolah, desa, dan dinas pendidikan setempat.
Ketua Regional Padang Dzakiyya Adila Rahmawati Kamis (10/8/23) menyebutkan terlahir dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan, Gerakan Undip Mengajar berupaya mengentaskan problematika dihadapi pelajar di tingkat pendidikan dasar. Adapun program pengajaran yang dicanangkan untuk menarik minat belajar siswa, meliputi kelas formal, kelas sore, kelas inspirasi, dan kelas alam.
Kelas formal merupakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Sedangkan, kelas sore, kelas inspirasi, dan kelas alam merupakan inovasi pembelajaran yang dirancang dengan konsep belajar sambil bermain. Ragam program pembelajaran ini disusun guna menciptakan atmosfer positif antara pengajar GUM dengan para pelajar di sekolah.
Tak hanya itu, sebagai pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Gerakan Undip Mengajar dijadikan sebagai wadah pengaktualisasian diri bagi mahasiswa Undip untuk mengambil peran menciptakan dampak bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. Kegiatan pengabdian tersebut diharapkan mahasiswa dapat lebih bertanggung jawab dan lebih bersikap empati terhadap kondisi lingkungan masyarakat, khususnya kondisi pelajar saat ini.
Kesuksesan program Gerakan Undip Mengajar tentu tidak lepas dari partisipasi dari pihak Bagus Education, Nexa, My Skill, dan Ikatan Alumni Undip (IKA Undip) yang berkenan memberikan bantuan berupa beasiswa senilai belasan juta bagi para siswa di 8 titik penerjunan, mencakup regional Sukoharjo, Klaten, Kendal, Banten, Cirebon, Jombang, Bontang, dan Padang sebagai bentuk dukungan nyata dalam memajukan sektor pendidikan dengan pemerataan kualitas pendidikan di berbagai wilayah Indonesia. (rel)