Keberhasilan kedua siswa kelas V ini, sebut Efi Asmanto, tidak terlepas dari kerja keras dan perjuangan keduanya yang telah 2 minggu lamanya mempersiapkan diri untuk tampil maksimal di lomba Da’i Cilik tingkat Sumbar tersebut, termasuk dukungan dari sekolah. Karena, sekolah juga punya program ekskul Da’i Cilik.
“Ekskul Da’i Cilik ini rutin dijadwalkan 1 kali seminggu. Makanya, dengan adanya ekskul ini, anak-anak menjadi terbiasa untuk tampil. Bahkan, Dhika dan Qatrunnada ini juga sering mendapatkan juara pada lomba-lomba Da’i Cilik lainnya,” beber Efi Asmanto.
SD Semen Padang, termasuk Yayasan Igasar Semen Padang, kata Efi Asmanto, berharap prestasi yang dicapai Dhika dan Qatrunnada dapat menjadi cikal bakal sebagai modal di masa depan, dan juga menjadi motivasi bagi siswa lainnya. Karena, keduanya punya potensi dan talenta yang sangat baik.
“Mudah-mudahan keduanya di masa yang akan datang menjadi Da’i profesional. Meskipun, SD Semen Padang sekolah umum, tetapi kami sangat konsen dengan program-program keislaman dengan motto “Fun Islamic School” yang dibranding dengan “Beraksi” (Berakhlak, Berkarya, Berprestasi),” ujarnya.
Dhika yang merupakan anak dari karyawan PT Semen Padang Unit PPI bernama Ikhsan Kamil ini, tidak hanya berprestasi di ajang Da’i Cilik. Dhika merupakan siswa bertalenta dan juga berprestasi di sekolah, begitu juga dengan Qatrunnada. Bahkan, Dhika pernah meraih juara Umum III dan Qatrunnada Juara II saat naik ke kelas V.
“Keduanya siswa multi talenta. Juni kemarin Dhika berhasil meraih juara II lomba gambar bercerita FL2SN Tingkat Kota Padang dan terpilih mewakili Kota Padang ke tingkat Provinsi Sumbar. Kemudian Qatrunnada, pada Juni kemarin juga meraih juara I lomba bercerita tingkat Kota Padang,” pungkas Efi Asmanto. (h/dan)