PADANG, HARIANHALUAN.ID – SMPN 12 Padang saat ini membutuhkan tambahan Infokus guna mendukung proses belajar mengajar.
Demikian dikatakan Kepala SMPN 12 Padang Arsil Ledy didampingi Waka Sarana dan Prasarana Mardi pada Jumat (18/8).
Mardi menjelaskan, secara umum sarana dan prasarana sudah lengkap dan tidak ada kekurangan, namun untuk kesempurnaan masih perlu adanya sejumlah sarana dan prasarana lainnya.
“Salah satunya Infokus untuk masing-masing kelas,” ujarnya.
Lebih lanjut Mardi menjelaskan, tahun ini SMP N 12 memiliki 811 siswa yang dibagi menjadi 25 rombel beserta 1 labor IPA dan 3 labor TIK.
Sementara, dari 25 lokal ada 7 lokal yang saat ini infokus nya sudah tidak bisa digunakan lagi.
“Setiap guru pasti membutuhkannya sebagai penunjang dalam mengajar, sementara beberapa kelas masih ada yang saat ini infokusnya tidak bisa dipakai,” ujar Mardi.
Arsil Ledy yang menjabat terhitung bulan Agustus itu juga menjelaskan, dalam kegiatan pembelajaran agar materi belajar dapat diterima dan menarik bagi siswa-siswi tidak cukup hanya dengan metode ceramah saja.
“Namun juga dibutuhkan alat peraga yang bisa dinikmati oleh indra penglihatan seperti infokus agar hasilnya menjadi lebih maksimal,” katanya.
Lebih lanjut, Arsil Ledy juga mengatakan untuk saat ini sudah didiskusikan masalah kebutuhan guru terhadap infokus dan direncanakan tahun 2024 sudah ada untuk setiap kelas. (h-dav)