Sejalan dengan itu, Mudir Dzul Iman Quranic Life School, Mu’adz bin Ashroff mengatakan bahwa sebagai lembaga pendidikan yang telah berdiri hampir seabad ini tentu saja sudah banyak prestasi dan lulusan yang dihasilkan oleh Pondok Pesantren Kauman ini. Dengan kerjasama yang akan dilakukan ini, ia berharap lembaga pendidikan yang ia pimpin akan berkembang seperti halnya Kauman.
“Tentu saja kita belajar dari kiprah sejarah Pondok Pesantren Kauman. Kita mengetahui bermula Buya HAMKA yang memimpin lembaga ini hingga sekarang sudah hampir 100 tahun, tentu sudah banyak sebaran alumni yang berkiprah baik itu dalam negri maupun luar negri,” sebutnya.
Sementara, Dr. Derliana, MA selaku Mudir Pontren Kauman menyambut baik rencana kerjasama pertukaran guru antar dua lembaga ini. Ia mengatakan bahwa sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi kepada pengembangan Iptek dan Imtaq, Pondok Pesantren Kauman terbuka untuk semua unsur lapisan masyarakat yang sejalan dengan arah visi misi Pondok Pesantren.
“Pondok Pesantren Kauman terbuka untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan lembaga pendidikan lain, termasuk di luar negeri. Kerjasama ini diharapkan dapat saling menguntungkan dan berkontribusi pada perkembangan pendidikan di kedua negara,” katanya.
Ditambahkannya, dengan adanya kerjasama pertukaran guru antara Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dengan Dzul Iman Quranic Life School Malaysia, diharapkan akan terjadi pertukaran nilai, pengetahuan, dan pengalaman yang akan memperkaya kedua lembaga pendidikan.
Kesepakatan ini juga dapat mempererat hubungan antara Pontren Kauman, Indonesia dan Dzul Iman, Malaysia melalui kolaborasi dalam dunia pendidikan.