HARIANHALUAN.ID – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat Asnawi SH, MH memuji kualitas dari lulusan kampus Universitas Eka Sakti (Unes) Padang. Sebab, Ia melihat banyak lulusan kampus swasta ternama di Ranah Minang ini berkarir di kejaksaan.
“Saya melihat lulusan Unes banyak di kejaksaan. Unes kok banyak diminati, kenapa bukan ke universitas lain. Saya pikir ada kelebihan di sini. Sepanjang momen melanjutkan pendidikan dan mengembangkan akademi bagi pegawai kejaksaan yang ingin melanjutkan S2, saya dukung,” ucap Asnawi pada acara MoU Kejati Sumbar dengan Universitas Eka Sakti, Senin (11/9).
Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang (YPTP) Dr Andi Syahrum Makkurade, Rektor Unes Prof Sufyarma Marsyidin, (Asisten Bidang Pembinaan (Asbin) Kejati Sumbar Mernawati SH,MH , para Wakil Rektor Universitas Eka Sakti serta jajaran Pimpinan Unes lainnya.
Asnawi mengatakan, dengan adanya MoU dengan Universitas Eka Sakti, Kejati Sumbar bisa memfasilitasi mahasiswa untuk magang yang betul-betul dilibatkan dalam hal teknis. Seperti mahasiswa diminta untuk mengikuti persidangan, mahasiswa diminta untuk melihat proses pada penanganan perkara, serta proses administrasi di Kejati.
“Selama ini saya banyak mengetes mahasiswa magang, mereka belum paham dengan hal teknis di bidang hukum. Ke depan bagaimana kita mengetes mereka untuk hal teknis, baik di proses persidangan maupun proses lainnya di Kejati Sumbar,” tuturnya.
Ditambahkan Asnawi, pengkajian, penelitian serta pendidikan formal akan di tingkatkan lagi di Kejati Sumbar Dengan MoU ini, akan disampaikan ke Kejari se-Sumbar agar mengetahui dan memahami pentingnya akademik, sehingga pegawai kejaksaan di daerah bisa melanjutkan pendidikan S2.
Apalagi sebut Asnawi, Unes juga memberikan kemudahan-kemudahan bagi pegawai kejaksaan yang ingin kuliah. Baik itu kemudahan dalam pembelajaran maupun adanya nanti pemberian diskon uang kuliah.
“Tentunya peluang ini juga harus dimanfaatkan oleh pegawai kejaksaan untuk meningkatkan akademiknya. Kalau akademisi baik dipadukan dengan praktek pekerjaan sehari-hari. Tentunya menghasilkan input serta output juga bisa baik bagi pegawai kejaksaan,” ucapnya.
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang (YPTP) Dr Andi Syahrum Makkurade mengatakan, berterima kasih ke Kejaksaan Tinggi Sumbar yang SUDAH menjalin kerja sama dengan Unes Padang.
Ia berharap, dengan kerja sama yang dijalin ini, memberi dampak positif kedua belah pihak. Ia menambahkan, kerja sama nantinya juga akan terus dilakukan Unes Padang dengan pemerintah kabupaten/kota yang di Sumbar. Seperti baru-baru ini yang dilakukan dengan Pemkab Solsel dan Tanah Datar.
Pada kesempatan sama, Rektor Unes Prof Sufyarma Marsyidin dalam sambutannya menjelaskan, MoU dengan Kejati Sumbar dalam ruang lingkup Tri Dharma Perguruan Tinggi pada bidang pendidikan dan pembelajaran.
Dalam pendidikan dan pembelajaran, ada suatu inovasi yang dikembangkan Menristek Dikti yakni Recognisi Pembelajaran Lampau (RPL) atau Live Long Education dan Education For All. Hal ini sesuai dengan pembukaan UUD 1945 mencerdaskan kehidupan bangsa
“Dari dasar inilah, lembaga perguruan tinggi Unes menawarkan kepada Kejati Sumbar, pertama agar dapat meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan khususnya Ilmu hukum, atau disebut Continuous Improvement kepada pegawai kejaksaan,” ujarnya.
Kedua, dalam bidang penelitian, Doktor Hukum Unes bisa melakukan penelitian terhadap kesadaran hukum dan faktor hukum lainnya di kejaksaan se- Sumbar. Ketiga, agar Kejati Sumbar bisa memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Unes.
“Kerja sama ini amat penting juga antara Unes dan Kejaksaan Negeri se-Sumbar. Mudah mudahan kerja sama ini bisa mengembangkan kualitas SDM profesional pegawai kejaksaan,” harapnya. (h/win)