HALUANNEWS, PADANG — Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Padang menggelar Gebyar Ramadan antar Kwartir Ranting (Kwarran) se-Kota Padang di Musala Al Kasysyaf Lubuk Minturun, Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (12/4/2022).
Kegiatan Gebyar Ramadan kedua ini dibuka Wali Kota Padang, Henderi Septa dan dihadiri Kepala Kantor Kementerian (Kakankemenag) diwakili Plt. Kasi Penmad Hendri Yazid, Ketua Harian Kwarcab Padang, Maigus Nasir, Kasat Pol PP Mursalim, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, Bank Nagari, pengurus kwarcab, Dewan Kerja Cabang (DKC), camat, kwarran se-Kota Padang.
Pada kegiatan tersebut berkesempatan hadir Gubernur Sumbar Mahyeldi. Kehadirannya sekaitan dengan pemberian penghargaan dan ucapan terima kasih dari keluarga besar pramuka Padang atas perhatian luar biasa memajukan gerakan pramuka selama 8 tahun mengabdi di Padang.
Mahyeldi mengatakan, apa yang dilakukannya selama bertugas di Padang dalam gerakan pramuka adalah dalam menjalankan undang-undang gerakan pramuka.
Dia menegaskan, gerakan pramuka merupakan wadah yang ampuh dalam pembinaan generasi. Makanya, Gubernur Sumbar meminta kalangan terkait, baik interen maupun di luar pramuka untuk bisa menghadirkan kegiatan pramuka tak hanya di sekolah, tapi juga hadir di tengah masyakarakat.
Mahyeldi meminta nilai-nilai pramuka yang terdapat dalam Dasa Dharma pramuka bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari setiap pramuka.
Wako Padang mengemukakan, kegiatan untuk generasi muda tidak boleh berhenti. Sebab, generasi muda mudah terpengaruh dengan hal negatif. Kegiatan kepramukaan salah sarana yang ampuh dalam membina generasi muda, makanya Pemko Padang sangat memperhatikan dan mendukung kegiatan pramuka termasuk dukungan dana.
Wako juga berpesan, agar generasi muda termasuk anggota pramuka untuk selalu menghormati kedua orang tuanya. Doa orang orang tua mengantarkan anaknya meraih kesuksesan.
Maigus Nasir dalam sambutannya mengajak jajaran pramuka untuk menjadi garda terdapan dalam ikut menyukseskan pembangunan di Padang. Terutama dalam bidang pendidikan. Baik sebagai tenaga pendidik maupun peserta didik.
Kegiatan yang digelar satu hari itu dikuti seluruh kecamatan se-kota Padang dengan utusan delapan orang sebagai peserta dan dua pembina pendamping. Cabang yang dilombakan, tahfiz untuk pramuka siaga, Musabaqah Syarhil Quran (MSQ) untuk pramuka penggalang, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) untuk penegak, hafalan surat pendek diikuti pramuka luar biasa. Lomba khutbah Jumat dan azan untuk pramuka Penegak. (*)