“Kiprah terhadap program enterpreneurship ini yang dianggap ARP Foundation sebagai sesuatu yang perlu diapresiasi karena hal seperti ini menjadi perhatian khusus bagi ARP Foundation dalam memahami konsep ekonomi dan pendidikan pasca pandemi,” ujarnya.
Dilanjutkannya bahwa dirinya terpilih mendapat penghargaan tersebut setelah ARP Foundation melihat inovasi dan kreatifitas pendidikan di Kauman setelah covid melanda. Program Kepala madrasah yang telah mengembangkan profesi kependidikannya secara luar biasa dan telah berperan aktif dalam kegiatan kewirausahaan khususnya yang berkaitan dengan bidang pendidikan, dinilai mengalami peningkatan yang signifikan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Seperti diketahui sebelumnya, Derliana yang baru saja dilantik untuk melanjutkan kepemimpinan periode kedua ini terus menerus membuat terobosan dalam instansi yang ia pimpin. Salah satu fokusnya adalah pengembangan santripreneur yang mengajak santri untuk berwirausaha.
“Tinggal bagaimana kita proaktif dalam pengembangan bakat dan minat santri. Dunia kerja sangat menghargai kompetensi dan keunggulan yang dimiliki setiap seseorang, hal tersebut perlu dipresentasikan dengan sebaik-baiknya. Siapa yang bisa menyampaikan dan meyakinkan itu bisa menjadi penguat menjalin kerjasama,” paparnya.
Kegiatan yang berlangsung di Internasional Islamic University of Malaysia ini berlangsung tanggal 18-20 September. Selain Derliana, penghargaan juga diraih oleh santri pesantren Kauman atas prestasinya yang mampu memaparkan karya ilmiah mereka berupa Essay. (*)