PESSEL, HARIANHALUAN.ID – Memasuki era disrupsi digital menuntut semua pekerjaan menjadi lebih cepat dan mudah dengan mengandalkan digitalisasi. Hampir di semua bidang, termasuk di bidang pendidikan. Dimana para guru sudah harus meninggalkan metode konvensional dan beralih ke metode digital dalam menyajikan pembelajarannya.
Ketua Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Jurusan Fisika, Departemen Matematika FMIPA UNP, Selma Riyasni, M.Pd, menyebut, faktanya saat ini, masih banyak guru yang belum mampu menyesuaikan dengan perkembangan digital ini. Bahkan guru pada umumnya masih memakai cara konvensional saat memberikan materi ajar kepada muridnya.
“Dampaknya tentu kalau ini terus dipakai, siswa akan cepat bosan dan pelajaran yang diberikan menjadi tak disukai dan bahkan ditinggalkan siswa. Kalau itu terjadi, tujuan pembelajaran tak akan tercapai,” katanya kepada Haluan di Padang Kamis (5/10).
Berangkat dari kondisi itu, ia dan beberapa dosen lainnya membantu para guru Fisika di Kabupaten Pesisir Selatan untuk bisa menyiapkan bahan ajar yang lebih inovatif dan tentunya berbasis digital. “Dalam hal ini kami berikan bimbingan teknis pembuatan media pembelajaran inovatif berbantuan Canva for Education dengan memanfaatkan akun belajar.id. Guru akan diberikan langkah-langkah rinci sampai mereka bisa menggunakannya,” kata Selma didampingi anggota Widia Kemala Sari, M.Pd dan Vici Syahril Chairani, M.Pd.
Disebutkan Selma, dengan Canva for Education, dapat menggali sisi kreativitas pendidik dan peserta didik dalam proses belajar mengajar. Membuat materi belajar (bahan ajar) yang menarik sehingga mendorong hasil belajar yang lebih baik. Melalui kolaborasi di kelas, meningkatkan kepercayaan diri dan melatih pola berpikir kritis peserta didik
“Canva for Edu juga membantu Membantu guru untuk membuat media pembelajaran inovatif berupa video pembelajaran dan modul ajar yang berbasis digital,” katanya.
Ditambahkan Widia Kemala, para guru Fisika di Pessel ini diharapkan dapat menggunakan Canva untuk membuat video pembelajaran dan modul ajar digital. Dimana mereka akan terus dibimbing secara bertahap sampai mereka bisa menggunakannya di sekolah.
Apalagi kata Vici Syahril, Canva for Education ini sudah sangat umum dipakai guru di Indonesia dalam membuat video dan modul pembelajaran. Melalui Canva ini sangat memudahkan para guru dalam menyajikan materi ajar yang menarik dan disukai siswa.
Sementara itu, Kabid SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Nasril SPd, meminta para guru di Pessel untuk bisa meningkatkan kemampuan dengan menyesuaikan dengan era digital saat ini. Pelatihan yang diberikan tim dosen dari UNP seperti ini sangat diharapkan tentunya oleh para guru. “Jadi ikuti dengan sebaik mungkin dan ambil ilmunya. Kepada UNP kami mengucapkan terima kasih,” tutupnya. (h/rel)