HALUANNEWS, PADANG – Asita Sumbar berkolaborasi dengan Majelis Guru Mata Pelajaran (MGMP) Jurusan Usaha Perjalanan Wisata se-Sumatra Barat (Sumbar) untuk meningkatkan daya serap siswa lulusan SMK dan swasta nantinya.
Kepala Diklitabang DPD Asita Sumbar, Andri Kurniawan mengatakan, kolaborasi ini berupa kerja sama dibidang kurikulum, pendistribusian siswa PKL ke industri-industri dan penyamaan persepsi antara Diklitbang Asita dengan guru MGMP Sumbar.
“Bidang pendidikan, pelatihan dan pengembangan pendidikan (Diklitbang) Asita bekerja sama dan berkolaborasi dengan SMK dan sekolah swasta, dalam hal penyedian guru dari industri hingga industri terlibat langsung dalam membantu sekolah untuk menciptakan hasil lulusan yang sesuai dengan harapan industri. Sehingga harapannya setelah tamat SMK, mereka mudah mencari kerja,” kata Andri, Minggu (17/4/2022).
Andri menambahkan, telah melakukan uji kompetensi keahlian (UKK) di SMK 2 Padang dan SMK Nusatama Padang. Nantinya, dua siswa terbaik dari sekolah tersebut akan direkrut untuk bekerja.
“Sesuai dengan komitmen diklitbang dengan MGMP, siswa terbaik akan direkrut sesuai dengan standar perusahaan penerima calon karyawan baru. Biasanya, UKK sesuai permintaan dari lulusan sekolah terkait. Semoga ini bisa menjadi contoh untuk menggunakan tenaga kerja yang muda dan berkompeten,” tuturnya.
Ia menyebutkan, saat ini sudah 10 sekolah yang bekerja sama dengan Diklitbang Asita Sumbar.
Terpisah, Ketua Jurusan UPW SMK Nusatama Padang, Yola Novia Putri mengatakan, ujian UKK dengan Asita menyenangkan.
“Saat UKK, anak-anak tidak dibuat tegang dan untuk pengurusan atau administrasinya cepat, mudah dan tidak berbelit-belit. Pelayanan yang diberikan maksimal, asesor yang ditunjuk kompeten,” ucapnya.
Selain itu, Yola juga mengapresiasi reward (penghargaan) yang diberikan kepada siswa yang kompeten.
“Hal ini sangat membantu siswa dan juga memotivasi siswa atau adek-adek kelasnya untuk belajar lebih giat lagi,” ucapnya.
Selain itu, Ketua MGMP UPW Sumbar, Riwayatul Ismi, berharap dapat terwujudnya link and super match antara SMK kompetensi UPW dengan Asita.
“Link and super Match ini di antaranya dalam hal sinkronisasi kurikulum, penerapan model pembelajaran berbasis industri, pemakaian alat/bahan/materi praktek kejuruan, guru tamu, magang guru, PKL siswa, uji kompetensi keahlian sampai kepada penyerapan lulusan kami di biro atau agen perjalanan yang relevan,” ucapnya menutup. (*)