Sadar Urgensi Protokol, PR IPM Pontren Kauman Adakan Latihan Keprotokoleran Executive Support
HARIANHALUAN.id – Menyadari akan pentingnya peran protokol dalam melaksanakan kegiatan resmi dan menyambutan tamu, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menggelar pelatihan keprotokoleran Executive Support pada 23-24 Oktober 2023.
Bertempat di Balai Benih Ikan (BBI) Padang Panjang, kegiatan ini mengusung tema “Pembinaan Keprotokoleran Wujudkan Penyelenggaaan Kegiatan Yang Tertib dan Bergengsi”. Dengan dihadiri oleh 50 santri yang terdiri dari panitia inti, peserta, wakil mudir, pembina PR IPM, dan tim dari pemateri kegiatan.
Insan Adha Hasibuan, Wadir Kauman membuka secara resmi kegiatan ini dengan menyampaikan beberapa hal.
“Kegiatan ini sangat bagus bagi kader PR IPM Pontren Kauman Padang Panjang karena Ustadz berharap setelah kegiatan ini selesai seluruh peserta bisa menyelenggarakan kegiatan berdasarkan protokol kepanitian yang di sepakati oleh pimpinan pondok,” tegas Insan.
Ia menambahkan, “Pentingnya protokol sebuah acara baik itu reeami maupun dalam penyambutan tamu dari luar, maka nanti IPM ini menjadi ujung tombak dalam mengatur kegiatan yang dilaksanakan berjalan lancar sampai selesai.”
Kemudian, Adib Khairillah R. Ketua PR IPM mengatakan “Terima kasih kepada teman-teman yang ikut serta dalam kegaiatan luar biasa ini. Dimana saya berharap teman-teman fokus dan menyerap apa yang disampaikan oleh pemateri serta nanti diaplikasikan di pesantren Kauman Padang Panjang,” ujarnya.
Dalam pelatihan tersebut, Fahada Yusra memberikan materi dasar dan ruang lingkup kegiatan protokol. Mengawali materinya, Yusra memunculkan kata passion (panggilan dari hati) sebagai modal awal dalam menjalankan tugas protokol maupun pembawa acara.
“Jika segala sesuatu dikerjakan dengan modal senang, tulus dari hati, maka pekerjaan seberat apapun akan terasa ringan dan mudah,” kata Yusra.
Menurutnya, seorang protokol harus menguasai berbagai hal yang berkaitan dengan keprotokoleran, seperti ; unsur protokoler yang meliputi tata cara, tata krama, dan aturan; aktivitas protokol yang meliputi tata ruang, tata upacara, tata tempat, tata busana, dan tata warkat (undangan); juga harus tahu rumusan tata tempat, rumusan tata kedatangan dan kepulangan, jajar kehormatan, dan transportasi yang digunakan pejabat. (*)