Kegiatan berbagi takjil tersebut, papar Ernita adalah sebagai wahana berlatih dan memiliki nilai edukasi bagi anak anak RAA Thawalib yang berusia 5-6 tahun.
Dengan kegiatan tersebut para anak-anak diajarkan untuk berbagi terutama untuk takjil buka puasa bagi masyarakat.
“Kita ingin berikan pengajaran kepada anak anak tentu perlunya berbagi terutama di bulan puasa, karena selain ada nilai ibadahnya juga hal ini memiliki pesan pendidikan yakni tentan kepeduliaan dalam berbagi,” jelasnya.
Seluruh murid RAA Thawalib sejak Kamis sore telah disebar di sejumlah lokasi untuk melakukan pembagian takjil. Para murid RAA yang didampingi majels guru dan wali santri turun langsung menemui para masyarakat yang melintasi beberapa lokasi baik dengan kendaraan mobil, sepeda motor maupun yang berjalan kaki.
Takjil yang sudah disiapkan dalam bentuk bungkusan langsung dibawa dan dibagikan oleh para anak anak RAA Thawalib kepada masyarakat.
Dengan tetap memperhatikan keselamatan terutama di jalan raya, pemberian takjil tersebut mendapat perhatian khusus dari majelis guru yang mendampingi.