HALUANNEWS, PADANG PANJANG — Pondok pesantren (Ponpes) Kauman Muhammadiyah mesti menjadi pilar dalam mengembangkan dakwah bi al-lisan, dakwah bi al-Qalam dan Dakwah bi al-hal. Dakwah ini menjadi ciri khas dalam gerak langkah Muhammadiyah.
Hal itu disampaikan wakil mudir Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah, Ustaz Ihsan Adha Hasibuan dalam acara penutupan Haflah Tahfizul Qur’an Ramadan, Minggu (24/4/2022).
“Kita mesti menjadi pilar yang akan menyebarkan dakwah Muhammadiyah dengan cara menghafal, mempelajari Al-Qur’an, mengamalkannya, serta menyebarkannya. Itulah tugas kita semuanya. Jangan sampai kita terhenti dengan menghafal saja, karena Ahmad Dahlan dulu lebih menekankan untuk mempelajari satu ayat dan mengamalkannya. Spirit Ahmad Dahlan itu harus kita tiru,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, beliau juga berpesan kepada para santri untuk tidak putus asa dalam belajar dan teruslah menuntut ilmu setinggi-tinggi mungkin, sehingga di kemudian hari dapat memberikan manfaat kepada diri pribadi, keluarga dan masyarakat.
Sejalan dengan itu, Mudir Pondok Pesantren, Derliana menyampaikan, agar santri yang telah mengikuti kegiatan tahfiz ini tetap istiqomah dan tetap menjadi pelangsung, serta pelaksana amanah persyarikatan.
“Kita berharap agar santri tetap istiqomah belajar Al-Qur’an secara kontiniu, bukan hanya belajar dalam kegiatan Ramadan saja, akan tetapi setiap hari dan tentunya selain dipelajari tapi juga perlu memahami dan mengamalkan Al-Qur’an, agar bisa memberikan syafaat di Yaumil Qiyamah,” katanya.