HARIANHALUAN. ID – SMA Praja Nusantara Sumbar melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) perdana di Kampus 2 Tugu Hitam Padang, Rabu (6/12/23).
Ketua Yayasan SMA Praja Nusantara Sumatera Barat Defi Endri,MM.MPd dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan utama SMA Praja mengikuti PKKS adalah sebagai persiapan akreditasi sekolah tahun depan dan sekaligus mengukur kinerja Kepala Sekolah dan melihat kemampuan dan kinerja GTK.
“SMA Praja ikut PKKS bukan megharapkan nilai dari hasil PKKS tetapi sebagai persiapan menuju akreditas di tahun 2024 mendatang.
Dikesempatan yang sama Vivin Novianti,MPd didampingi Syaiful,SH,MPd sebagai tim penilai mengatakan bahwa PKKS merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan sekolah baik negeri maupun swasta,karna sudah diatur oleh Keputusan Menteri pendidikan,riset dan Teknologi.Jika sekolah tidak mau dilaksanakan PKKS maka sekolah yang bersangkutan harus membuat surat pernyataan dan memberikannya kepada masing-masing Cabdin”, ujar Vivin
Untuk SMA Praja lanjut Vivin memang luar biasa semangatnya menyiapkan borang PKKS dan borang atau arsip di map folder tersusun rapi dan mudah ditemukan.
“Tak banyak kami temukan di sekolah lain yang borangnya sudah tersusun dengan rapi sesuai butir-butir petunjuk di PKKS”, ujar Vivin yang juga Pengawas Dinas Pendidikan Wilayah Cabang Diknas Padang Pariaman.
Misdawati,MPd sebagai pengawas manajerial SMA Praja dan sekaligus pengawas pendamping PKKS menjelaskan bahwa PKKS SMA Praja Sumbar semuanya sudah bagus, tinggal di instrumen GTK dan alumi data-,datanya
yang kurang.
“Insya Allah ke depan setelah Praja meluluskan tamatan dan guru -gurunya sudah banyak pelatihan dan diklat keguruan, maka nilai PKKS Praja akan lebih mengigit”, ujar Misdawati yang juga pengawas sekolah berprestasi.
Misdawati Pengawas SMA Praja berjanji ke depan akan membimbing dan memotivasi Kepsek dan Guru -guru SMA Praja untuk Meningkatkan kompetensi dan kemampuan membuat PTK dan PTS.
Hadir dalam pembukaan dan penutupan PKKS di SMA Praja Defi Endri ketua Yayasan Binus, Kepala SMA Praja Yogi Gautama, SAP, wakil kepala sekolah, guru-guru satminkal, perwakilan siswa dan pembina asrama Praja serta perwakilan orang tua. (sil).