TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID – Meski telah terjadi erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) lalu, Kementerian Agama (Kemenag) Tanah Datar memilih untuk tidak meliburkan siswa madrasah karena sedang berlangsungnya proses ujian semester.
Hal itu dikatakan Kepala Kantor Kementrian Agama Tanah Datar, Amril kepada Haluan usai membuka Festival Qasidah di Lapangan Cindua Mato, Jumat (8/12/2023).
Ia mengatakan bahwa pascaterjadinya erupsi, Kemenag memang tidak meliburkan siswa karena sedang berlangsungnya ujian madrasah.
“Terkait erupsi Gunung Marapi, kita tetap melaksanakan aktivitas di sekolah, kita tidak meliburkan siswa madrasah, karena memang siswa madrasah sedang melaksanakan ujian madrasah,” katanya.
Lebih jauh dikatakannya bahwa usai dilaksanakannya ujian, kepada setiap madrasah agar terus melakukan kegiatan pascaujian, seperti class meeting, serta ditambah dengan kegiatan doa bersama.
“Tetaplah beraktifitas seperti biasa, class meeting dan kegiatan lainnya silahkan dilaksanakan, namun tetap waspada dan ikuti arahan pemerintah daerah dan jangan lupa terus berdoa,” katanya.
Selain masa ujian madrasah, faktor lainnya yang membuatnya tidak meliburkan siswa madrasah karena pada tanggal 18 Desember mendatang sudah memasuki masa libur tengah semester.
“Tanggal 18 Desember besok itu sudah masuk libur tengah semester, jadi waktunya sangat singkat jika memilih untuk meliburkan siswa karena erupsi, ” ujarnya.
Ia pun berharap semoga kondisi ini segera normal, sehingga semua aktifitas belajar bisa berjalan dengan baik dan tertib. (*)