Muhammad Fadli menambahkan, bahwasanya kali ini berkolaborasi dengan Mahardika Muda dan Pergerakan Mahasiswa Sariak Alahan Tigo. Mahardika muda dengan Mahardika mengajarnya rasanya sangat sinkron dengan program ini. Begitu pula dengan Pergerakan Mahasiswa Sariak Alahan Tigo yang nantinya akan mengelola dan mengapresiasi ruang ini secara langsung. Ini eranya kolaborasi, oleh sebab itu di setiap kegiatan, Solok Muda tidak pernah berjalan sendiri.
Sementara itu, Nadia Maharani selaku Direktur Utama Mahardika Muda menyampaikan, nama Rosihan Anwar diambil sebagai nama pondok literasi di Sariak Alahan Tigo adalah bentuk penghargaan kepada tokoh pers dan sastrawan asal Sirukam tersebut.
“Harapan dengan hadirnya Pondok Literasi Rosihan Anwar bisa menjadi wadah anak nagari untuk mencintai buku dan sebagai ruang kreativitas anak nagari, untuk berkarya untuk negeri. Tujuan jangka panjang kolaborasi multipihak ini bisa melahirkan tokoh muda dari Nagari Sariak Alahan Tigo yang nantinya bisa berkontribusi dalam kemajuan daerah maupun nasional,” katanya. (*)