Selain loteng, ia menilai ruang kerja kepsek belum ada, ruang yang ada sekarang ini adalah lokal yang dijadikan ruang guru dan ruang kerja kepsek.
“Pihak sekolah telah melaporkan kondisi loteng itu melalui aplikasi Dapodik. Namun setelah saya cek, tidak ada bantuan perbaikan loteng tersebut di tahun ini,” kata Nur yang baru menjabat kepsek.
Setelah mendengarkan keluhan dari kepala sekolah tersebut, Ketua DPRD Agam, Novi Irwan berjanji akan membantu perbaikan loteng sekolah tersebut dan membuatkan ruang kerja guru dan kepala sekolah.
“Tolong ibu kepala sekolah buatkan proposalnya. Biar kita ajukan kepada dinas yang terkait, agar loteng sekolah ini dapat diperbaiki untuk kenyaman kita bersama,” kata Novi Irwan yang juga menjabat Ketua Pembina Yayasan Al Azhar Bukittinggi. (*)