“Para santri yang menyampaikan ceramah diberikan kebebasan dalam materi yang disampaikan serta pemilihan masjid atau musalla untuk berceramah,”ujar ustad Azhari Andi.
Namun untuk bulan Ramadhan 1443 H kali ini, para santri yang memberikan ceramah juga diminta untuk menyampaikan informasi kepada para Jemaah masjid atau musalla, bahwa Thawalib menerima infaq dari masyarakat untuk pembangunan gedung asrama yang saat ini tengah dalam pekerjaan.
“Alhamdulillah dari laporan para santri dan orang tua santri, respon masyarakat yakni jemaah masjid atau musalla sangat baik sekali. Dari infaq yang diserahkan masyarakat melalui santri terhimpun sebesar Rp 31.121.200,” kata ustad Azhari Andi.
Pemberian infaq pembangunan asrama tersebut dari masyarakat melalui santri Thawalib, kata ustad Azhari Andi, suatu bentuk bagaimana masyarakat yakni jemaah masjid atau musalla memiliki perhatian terhadap pembangunan yang saat ini dilakukan di Perguruan Thawalib Padang Panjang.
“Kami para guru asrama yang setiap hari membina para santri mengucapkan terima kasih kepada santri, kepada wali santri/orang tua yang ikut dalam penghimpunan infaq pembangunan tersebut,” ujar ustad Azhari Andi. (*)