SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID – Antisipasi dini sebagai upaya meningkatkan kemampuan serta mengatasi masalah tentang masih banyaknya anak-anak diusia sekolah yang masih buta baca tulis Al-Qur’an, Pemerintah Nagari (Pemnag) Silokek, Kecamatan Sijunjung, melakukan bimbingan baca tulis Al-Qur’an terhadap 136 murid sekolah dasar (SD) yang ada di Nagari Silokek.
Hal tersebut berdasarkan kesepakatan antara pemerintah nagari dengan ninik mamak, BPN, karang taruna, komite sekolah, serta orang tua murid terkait peningkatan kemampuan baca tulis Al-Qur’an bagi umat Islam, dalam rangka penghayatan dan pengamalan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari terutama bagi peserta didik setingkat SD.
“Kesepakatan tersebut diambil oleh Pemnag Silokek dan lembaga terkait, termasuk pihak sekolah dan wali murid sebagai upaya antisipasi bebas buta aksara Al-Qur’an bagi murid SD yang ada di nagari kita, serta antisipasi dampak negatif dari kemajuan teknologi saat ini. Sehingga para murid dari semua tingkatan diberikan pelatihan dan bimbingan terkait baca tulis Al-Qur’an dengan didampingi guru sekolah, serta melibatkan guru mengaji dari TPQ yang ada di Nagari Silokek,” kata Pj Wali Nagari Silokek, Novdel Fendri, Rabu (21/2/2024).
Novdel menjelaskan bahwa seluruh murid SD yang ada di Nagari Silokek tersebut wajib mengikuti kegiatan baca tulis Al-Qur’an selama satu setengah jam dari Senin hingga Kamis, yang dilaksanakan usai jam pelajaran sekolah berakhir, yang diawali dengan salat Dzuhur bersama.
“Kita selaku pemerintah nagari mempunyai peran dalam menjadi pelaku sejarah untuk kemaslahatan generasi muda yang akan menentukan masa depan bangsa khususnya di Nagari Silokek,” ucapnya.
Pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap para perangkat nagari, ninik mamak, bundo kandung, karang taruna, BPN, serta lembaga nagari terkait lainnya, yang mendukung kegiatan tersebut dalam bisa menciptakan generasi Islam yang berakidah dan berakhlak dengan berpedoman kepada Al-Qur’an. (*)