HALUANNEWS, PADANG – Buah jatuh tak jauh dari batangnya. Pepatah inilah kiranya yang bisa menggambarkan keberhasilan dua kakak beradik siswa MAN 2 Padang yang meraih sembilan medali sekaligus. Kecerdasan kakeknya yang bergelar profesor, mereka adopsi dengan baik.
Nathayafatiha Brilliyanesya Emild dan Muhammad Avicenna Brilliyanesia Emild merupakan cucu kandung Prof. Dr. Ramayulis (alm). Sebelum berpulang, Ramayulis adalah seorang Guru Besar Fakultas Tarbiyah UIN Imam Bonjol Padang.
Dua kakak beradik ini juga telah membuktikan bahwa perkembangan dunia teknologi yang pesat tak selalu memberi pengaruh buruk terhadap generasi penerus bangsa. Mereka mampu meraih prestasi gemilang di saat remaja seusianya ada yang terpengaruh dampak buruk perkembangan teknologi.
Tak hanya itu, mereka mampu membuktikan eksistensi madrasah sebagai wujud talenta digital yang menjadi prasyarat, agar Indonesia tidak ketinggalan di tengah perkembangan revolusi industri 5.0 yang makin pesat.
Nathayafatiha Brilliyanesya Emild, siswi kelas XI IPS 4 dan Muhammad Avicenna Brilliyanesia Emild siswa kelas X IPS 3 adalah kakak adik yang sedang mengenyam pendidikan di MAN 2 Padang berhasil memperoleh tujuh medali emas dan dua medali perak olimpiade tingkat nasional dari berbagai cabang mata pelajaran.
Mereka berhasil sabet dua medali emas dalam kompetisi kewarganegaraan nasional, dua medali emas olimpiade sejarah tingkat nasional, dua medali emas olimpiade cendrawasih kewarganegaraan Indonesia, satu medali emas olimpiade pendidikan agama Islam dan dua medali perak olimpiade sejarah nasional.