PADANG, HARIANHALUAN.ID – Rektor UNP, Prof. Ganefri, PhD., menyebut pentingnya peran alumni dalam memajukan perguruan tinggi. Bahkan, universitas besar di dunia pun masih membutuhkan sokongan alumni untuk kemajuan lembaga pendidikan tinggi tersebut.
Kini seiring visi UNP menuju perguruan tinggi kelas dunia, peran alumni tentu peran juga sangat menentukan. Fokus ke depan lembaga pendidikan bermoto “alam takambang jadi guru” ini lanjut rektor adalah meningkatkan reputasi internasional, juga memperbanyak mahasiswa internasional.
Untuk meningkatkan jumlah mahasiswa internasional, dirinya kata rektor telah bekerjasama dengan Atase Pendidikan Indonesia di China. Salah satunya mendatangkan 400 mahasiswa China kuliah di UNP.
“Jadi sudah ada 400 orang mahasiswa China yang akan melanjutkan pendidikannya pada tiga program studi pilihannya, yaitu manajemen, administrasi pendidikan, dan PG PAUD. Mereka ini transfer dari D3 ke S1. Jadi nanti akan kuliah khusus. Selain itu, mereka juga meminta program S2 dan S3 serta S1 murni,” terangnya saat Keluarga Besar Ikatan Alumni (Iluni) IKIP/Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan halal bi halal dan Musyawarah Kerja (Musker) tahunan, Jumat (26/4/2024).
Kegiatan itu juga sekaligus pelantikan pengurus DPD Iluni UNP Kota Padang.Dia berharap, ini mendapatkan dukungan dari seluruh warga UNP dan tentu masyarakat Sumatra Barat. Menurutnya, sudah saatnya Sumatra Barat mengembalikan marwahnya sebagai tempat lahirnya para pemikir.
“Sumbar harus jadi pusat pemikiran dunia. Pasalnya, Minangkabau ini masyarakatnya yang lebih dahulu melek pendidikan. Makanya banyak pemikir bangsa itu lahir dari Minangkabau,” katanya.
Sektor pendidikan menurutnya paling potensial meningkatkan pemasukan atau devisa. Dia mencontohkan, Australia, salah satu negara yang sumber pendapatannya dari sektor pendidikan.
“Di Indonesia itu di Yogyakarta dan UNP hari ini menunjukkan tren positif menuju hal itu,” ulasnya.
Kehadiran banyak mahasiswa dari luar daerah dan luar negeri secara otomatis akan meningkatkan perekonomian daerah. Dia menghitung sedikitnya seorang mahasiswa mengeluarkan dana sebesar Rp1 juta per bulan untuk biaya hidup.
Jumlah itu belum termasuk sewa kosan atau rumah tempat tinggal mereka.Ketua DPP Iluni UNP, H. Nadirman dalam sambutannya menyebut, untuk alumni Aceh, Riau, dan beberapa daerah lain sangat antusias untuk membentuk jaringan DPW dan DPD kabupaten/kota.
“Di Padang agak telat, mungkin karena tidak merasa merantau, ya. Jadi, kita harapkan usai dilantik nanti akan langsung bergerak,” ujarnya.
Diharapkannya, kehadiran Iluni selain membangun silaturahmi, membuka jaringan kekeluargaan, juga bisa membantu karir para alumni.
“Kampus-kampus besar di Indonesia, jejaring alumni itu sangat berpengaruh untuk masuk dunia kerja. Ke depan itu yang kita harapkan, agar UNP makin maju dan bermartabat,” katanya.
Untuk pemilihan rektor yang masih berlangsung, Iluni berharap akan terpilih rektor terbaik.
“Pemilihan rektor adalah agenda besar. Mudah-mudahan terpilih rektor yang bisa lebih memajukan UNP ke depan. Sekarang sudah bagus dan baik, ke depan harus menjadi lebih hebat,” ulasnya.
Ketua Pelaksana, Drs Roswaldi M.Kom., mengatakan, kegiatan halal bi halal ini dihadiri semua alumni dan terbuka untuk seluruu alumni IKIP dan UNP.
Usai halal bi halal, acara dilanjutkan dengan Musyawarah Kerja (Musker) tahunan DPP dan juga akan dilakukan Musyawarah Wilayah serta Pelantikan DPD Kota Padang yang di SK-kan oleh almarhum Ketua DPP Iluni, Ali Mukhni beberapa waktu lalu.
Puncak acara diisi dengan acara hiburan, berupa permainan KIM yang bertabur hadiah menarik. (*)