Wisuda Tahfiz Quran dan Hadits Arbain, Miah Bukhari, Derliana : Pesantren Kauman Menuju Pesantren Internasional

HARIANHALUAN. ID – Bertempat di Gedung Pertunjukkan Hoeriyah Adam, ISI Padang Panjang, sebanyak 130 Santri Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang ikuti wisuda Tahfiz Quran dan Hadits Arbain, Miah Bukhari Sabtu (27/4/24).

Kegiatan tetsebut dibuka  Pimpinam Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar sekaligus Ketua Badan Pembina Pesantren Kauman, Drs. H. Apris Yaman, MM. 

Apris dalam sambutannya mengatakan sebagai lembaga pendidikan, Pesantren Kauman saat ini telah menjelma menjadi salah satu destinasi pendidikan berbasis agama di Minangkabau.

Hal tersebut tidak terlepas dari setiap program pembentukan karakter yang terus dilahirkan pihak Pesantren Kauman. 

Ia juga menyampaikan kemajuan pesantren dapat dilihat dari output atau lulusan pesantren yang sudah tersebar, baik dalam negeri maupun luar negeri. Kemajuan luar biasa Pesantren Kauman sebut Apris juga menempatkan pesantren yang berada di Komplek Perguruan Kauman Padang Panjang ini menjadi yang terbaik dari sembilan pesantren Muhammadiyah di Sumbar.

Apris juga menyatakan, keberadaan Kauman terus menjadi kebanggaan Muhammadiyah. Tetapi, tegasnya, tidak berhenti sampai di situ, bersama BPP, PWM Sumbar dan PDM Pabasko, tegasnya, Kauman akan terus melakukan lompatan-lompatan menuju kemajuan, termasuk menjadi pesantren berkelas internasional. 

Sejalan dengan itu, Dr. Derliana pimpinan Kauman di hadapan wali santri dan seluruh santri mengatakan pihaknya akan terus mempersiapkan diri menjadi pesantren berskala Internasional jelang usia satu abad pesantren. Setiap tahunnya  pesantren  terus melahirkan program-program baru untuk meningkatkan mutu serta kualitas bagi tenaga pendidik, kependidikan serta para santrinya. 

Derliana juga menyampaikan bahwa salah satu program tersebut adalah dengan adanya Khatam Hadits Arba’in serta Mi’ah Bukhari ke 2. Khatam Hadits Arba’in dan Mi’ah Bukhari sendiri merupakan syarat kelulusan santri selaian hafalan Al Qur’an.

“Ini adalah tahun kedua kita khatam hadits Arba’in dan Mi’ah Bukhari. Dalam Syarat kelulusan kita santri mesti memahami dan mampu menghafal hadits-hadits Arba’in dan Mi’ah. Di samping itu kewajiban mereka juga menghafal Al Qur’an,” sebutnya.

Ditambahkannya para wisudawan kali ini dinyatakan lulus sesuai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) berstandar tinggi, sebagai langkah menuju pesantren berkelas internasional itu. Maka dari itu untuk mencapai ke arah sana tentu pihaknya sangat membutuhkan dukungan baik itu dari Internal maupun eksternal.

Santri Kauman berasal dari 17 provinsi di Indonesia dan negara-negara tetangga. Khusus yang mengikuti wisuda kali ini, ujarnya, berjumlah 130 orang, berasal dari 91 santri tingkat aliyah dan 39 tingkat tsanawiyah. Enam santri hafal 30 juz. 

Kepala Kantor Kementerian Agama Padang Panjang, diwakili Kasi Pesantren dan Madrasah Syaiful Arifin, sangat mengapresiasi perkembangan Pesantren Kauman dalam lima tahun belakangan.

“Perkembangannya sangat pesat. Ini menjadi fenomena kepesantrenan yang amat menarik diteliti. Kemajuan yang luar biasa terebut diharap mampu memberi inspirasi, sehingga apa yang menjadi kekhawatiran kita terhadap pendidikan generasi muda, bisa terjawab dengan tepat,” ujarnya.

Turut memberikan sambutan Ketua PDM Pabasko Musriadi, Pesantren Muhammdiyah Kauman tidak saja jadi kebanggaan masa lalu dan hari ini, tetapi juga harapan kejayaan persyarikatan di masa mendatang.

Hadir juga Sekretaris BPP Afdi Efendi, Wakil Ketua BPP yang juga Pengurus Alumni Kulliyatul Muballighien Kauman Drs. Yandri Naga, dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang Basko Musriadi Musanif, S.Th.I. Para pimpinan pesantren, kepala madrasah, wali santri yang wisuda, dan undangan lainnya, ikut memadati gedung pertunjukan berkelas nasional itu.

Usai wisuda tahfidz, kegiatan dilanjutkan dengan perpisahan dan pengembalian santri kepada orang tua, khusus bagi mereka yang telah menyelesaikan pendidikan tahun ini, baik tingkat tsanawiyah maupun aliyah. (yan) 

Exit mobile version