PADANG, HARIANHALUAN.ID – Dinas Pendidikan mengadakan lokakarya 7 panen hasil belajar program pendidikan guru penggerak yang diikuti oleh 183 peserta Calon Guru Penggerak tahun 2024 di Gedung Youth Center Bagindo Aziz Chan, Minggu, (28/4/2024).
Wali Kota Padang Hendri Septa dalam sambutannya menyampaikan bahwa guru penggerak adalah cikal bakal pendidik yang mengubah wajah pendidikan Indonesia. Ia berharap dengan kurikulum merdeka, guru penggerak mampu melahirkan inovasi dan kreasi dalam mendidik siswa.
“Guru yang berkualitas akan membuat anak didiknya berkualitas. Siswa berkualitas akan menjadikan generasi yang berkualitas. Atas nama Pemerintah Kota Padang, saya menyampaikan selamat melaksanakan pameran dan berharap kegiatan lokakarya 7 panen hasil belajar ini dapat terus dilaksanakan dan ditingkatkan untuk tahun mendatang,” ucapnya didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova.
Perwakilan Balai Guru Penggerak Provinsi Sumbar Rijalul Haq, menyampaikan BGP Provinsi Sumbar telah melaksanakan beberapa program prioritas Mendikbud terkait program guru penggerak, sekolah penggerak dan implementasi Kurikulum Merdeka.
Tahun ini, Gerakan BGP ke-9 ini diikuti oleh 18 kabupaten/kota yang ada di Sumbar. Dengan sebaran jumlah sebanyak 1.373 calon guru penggerak. Kota Padang termasuk yang terbesar dalam angkatan ini dengan jumlah sekitar 13 persen.
“Kita berharap nantinya para CGP yang sudah mampu menyelesaikan program yang ada untuk dapat mengimplementasikan dalam belajar dan mengajar,” tuturnya.
Tidak lupa ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Padang yang telah memberikan dukungan, sehingga para Calon Guru Penggerak (CGP) dapat menyelesaikan program pendidikannya dengan baik.
Ia pun berharap kepada para CGP untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat serta saling berbagi pengalaman dengan guru lainnya, sehingga bersama-sama mampu meningkatkan kualiatas pendidikan di Kota Padang. (*)