Hal itu juga dibenarkan oleh Khairul musdi, yang menyatakan siswa yang terdata tersebut karena faktor siswa pindah sekolah keluar daerah, namun datanya tidak dilaporkan pindah di Dapodik.
Sementara itu, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, dikatakan terus berupaya dalam penguatan sektor pendidikan.
Disebutkan Pemkab menyediakan anggaran sebesar Rp.1.800.000 rupiah untuk penyetaraan pendidikan paket pada kategori usia 25 keatas, karena tidak ditanggung biaya operasional pendidikan (BOP).
Kemudian program beasiswa sebesar 500.000 rupiah kepada 410 siswa SD dan 750.000 rupiah untuk 410 siswa SMP, dari dana alokasi umum (DAU) Dinas Pendidikan.
Lalu program unggulan (Progul) Bupati/Wakil Bupati Solsel yang mengadakan program pembagian 12.734 seragam sekolah gratis untuk jenjang pendidikan tingkat TK-SD-SMP hingga menghabiskan pagu dana Rp1,9 miliar. (*)