SOLOK, HARIANHALUAN.ID- Wakil Walikota Solok Dr.H. Ramadhani Kirana Putra, SE. MM menegaskan, Pemerintah Kota (Pemko) Solok punya beban moral yang besar untuk membantu kemajuan Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) pada masa mendatang.
“Kami akan terus berjuang untuk kemajuan UMMY. Pemko Solok sangat berkepentingan untuk mengupayakan UMMY menjadi negeri. Meski saat ini masih terkendala dengan moratorium Kemendikbud Ristek,” ucap Dhani kepada HarianHaluan.id di sela wisuda ke 61 UMMY Solok di Gedung Kubung Tigo Baleh Kota Solok, Kamis (16/5).
Sejauh ini, Pemko terus menunjukkan keseriusannya dalam mendorong pertumbuhan UMMY melalui berbagai fasilitas dan sarana perkuliahan mahasiswa. Pemko menyadari betul, UMMY banyak berkontribusi dalam hal-hal penting bagi kemajuan Kota Solok.
“Banyak jabatan strategis di Pemko Solok dan daerah lain yang diisi alumni UMMY. Hal itu membuktikan jika UMMY sudah bisa berdiri tegak sama dengan perguruan tinggi lain di negeri ini,” ujar Dhani yang juga Sekjen Ikatan Keluarga Alumni UMMY ini.
Saat ini kata Dhani, lebih dari 700 orang mahasiswa dapat beasiswa gratis dibiayai oleh negara. Ini bukti bahwa UMMY punya kontribusi besar mencerdaskan kehidupan masyarakat.
Di tengah tingginya biaya pendidikan tinggi belakangan ini, namun masih banyak anak-anak yang kurang mampu dan bisa kuliah di UMMY.
Kondisi ini juga berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Solok yang mencapai angka 79.8 persen, peringkat tiga di Sumbar setelah Kota Padang dan Bukittinggi.
“UMMY merupakan mitra strategis Pemko Solok. Sinergi dan kolaborasi UMMY dengan pemko akan membawa kemajuan bagi masyarakat di daerah ini,” ucapnya. (*)