PADANG, HARIANHALUAN.ID- Program Studi (Prodi) Ilmu Biomedis Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (UNAND) menggelar pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi tentang anemia dan pemeriksaan hemoglobin (HB) terhadap lansia jamaah masjid Jamuaturrahmah Kelurahan Pasar Ambacang, Sabtu (18/5/2024). Program Studi (Prodi) Ilmu Biomedis Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (UNAND) menggelar pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi tentang anemia dan pemeriksaan hemoglobin (HB) terhadap lansia jamaah masjid Jamuaturrahmah Kelurahan Pasar Ambacang, Sabtu (18/5/2024).
“Kegiatan ini dilakukan karena jemaah masjid Jamiaturrahmah paling banyak merupakan lansia. Lansia bagian dari elemen masyarakat yang keberadaannya cenderung kurang mendapat perhatian. Lansia merupakan kelompok usia yang rentan menderita penyakit atau gangguan kesehatan. Anemia pada lansia seringkali terjadi tanpa disadari, dan anemia pada lansia paling sering terjadi secara kronik,” ujar Ketua tim pengabdian masyarakat Dra. Elmatris Sy, MS didampingi wakil ketua Dr. Almurdi,M.Kes.
Lebih jauh dikatakannya Jemaah Masjid Jamiaturrahmah semuanya merupakan para lansia yang tidak aktif bekerja, dan yang tinggal di rumah saja menikmati masa pensiun bagi yang PNS, dan tinggal bersama anak.
Dari hasil perbincangan dengan jemaah masjid tersebut, diketahui para lansia masih kurang tersentuh dalam hal edukasi tentang anemia, dan pemeriksaan kesehatan seperti pemeriksaan Hb.
“Hasil pemeriksaan didapatkan bahwa sebagian besar para lansia yang memeriksa Hb pada kegiatan ini, kadar Hb berada pada batas normal, baik untuk pria maupun wanita. Diagnosis yang lebih valid, tentu perlu dilakukan analisis secara kuantitatif dari laboratorium Rumah Sakit, agar dapat dilakukan tindak lanjut berikutnya jika didapatkan hasil yang berada di bawah batas normal,” ujarnya.
Edukasi tentang anemia dan pemeriksaan Hb pada lansia, dapat menambah wawasan masyarakat, sehingga dapat dilakukan preventif sejak dini.
Beberapa hal yang perlu dilakukan menurut narasumber adalah menjalani pola hidup sehat, yaitu: mengonsumsi makanan bergizi yang kaya protein (putih telur, daging merah, ikan, tahu, tempe), sayur dan buah-buahan, konsumsi air putih yang cukup, istirahat yang cukup, mengelola stres dengan baik, serta olahraga lansia secara teratur.
Penerapan pola hidup sehat ini, diharapkan indikasi Anemia dan rendahnya kandungan Hb dalam darah pada para lansia dapat dihindari.
Anemia pada lansia juga dapat disebabkan oleh kurangnya tingkat konsumsi zat gizi seperti protein, zat besi, vitamin B12, asam folat, dan vitamin C.
Kekurangan zat gizi dapat dipengaruhi oleh perubahan karakteristik lansia antara lain fisiologi, ekonomi, sosial dan penyakit penyerta pada lansia seperti penyakit degeneratif, kronik, dan infeksi yang akan berpengaruh terhadap pola makannya.
Anemia pada lansia juga dapat disebabkan oleh kurangnya tingkat konsumsi zat gizi seperti protein, zat besi, vitamin B12, asam folat, dan vitamin C.
Kekurangan zat gizi dapat dipengaruhi oleh perubahan karakteristik lansia antara lain fisiologi, ekonomi, sosial dan penyakit penyerta pada lansia seperti penyakit degeneratif, kronik, dan infeksi yang akan berpengaruh terhadap pola makannya.
Efek dari anemia pada lansia dapat menimbulkan terjadinya penurunan kinerja fisik, berkurangnya fungsi kognitif, dan risiko kematian yang meningkat.
Perhatian terhadap kejadian anemia pada lansia sangat kurang dibandingkan kejadian anemia wanita usia subur atau remaja putri, seperti adanya program pemberian tablet besi, yang diketahui sasarannya hanya ditujukan kepada wanita usia produktif.
Pengabdian Masyarakat ini dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Ilmu Biomedis Proram Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Pengabdian Masyarakat ini diketuai oleh Dra. Elmatris Sy, MS dan wakil ketua Dr. Almurdi,MKes. Pemberian Penyuluhan sebagai Narasumber diberikan oleh dr. Rauza Sukma Rita, PhD.
Turut ikut serta dosen lainnya : Dr. Dessy Arisanti, MSc selaku Kaprodi S1 Biomedis FK. Unand, Dr. Endrinaldi, MS, Dra. Dian Pertiwi, MS. dan Dr. Hasmiwati MS, dr. Aswiyanti Asri, Sp.PA (K), dr.Mohamad Reza, PhD, Drs. Julizar Nazar, MKes, Apt, dan Dr. Adrial MKes serta turut dibantu oleh mahasiswa dan Laboran Program Studi Ilmu Biomedis Program Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. (*)