Profil Politeknik ATI, Kampus Negeri Milik Kementerian Perindustrian di Padang

Kampus Politeknik ATI Padang berdiri megah di Jalan Bungo Pasang, Tabing Kota Padang, Sumatera Barat.

HALUANNEWS, PADANG – Kota Padang memang gudangnya kampus perguruan tinggi top. Makanya, tak heran jika ibukota provinsi Sumatera Barat ini disebut juga Kota Pendidikan.

Kota Padang menjadi rujukan pendidikan, terutama bagi lulusan SLTA untuk kuliah di Kota Metropolitan pantai barat Sumatera ini. Padang menjadi pilihan utama kota tempat kuliah, terutama bagi calon mahasiswa dari Sumatera bagian terngah seperti provinsi Riau, Kepri, Jambi, Bengkulu, Sumatera Utara, Aceh, Palembang hingga dari Jawa.

Direktur Politeknik ATI Padang, Dr. Ester Edwar M.Pd

Namun sebelum menentukan pilihan, ada baiknya mencari tahu perguruan tinggi terbaik di Kota Padang yang lulusannya cepat di terima dunia kerja. Dari sekian banyak kampus di Padang, ada kampus negeri milik Kementerian Perindustrian yang orientasi lulusannya bekerja di dunia industri.

Kampus negeri tersebut adalah Politeknik ATI Padang. ATI adalah Akademi Teknologi Industri yang dahulunya nama awal kampus milik Kementerian Perindustrian tersebut sebelum berubah menjadi Politeknik.

Politeknik ATI Padang merupakan pendidikan vokasi dengan spesifikasi kompetensi pada bidang industri agro.

Akademi Teknologi Industri Padang (ATIP) didirikan tahun 1974 dengan Surat Keputusan Pimpinan Proyek Perguruan/Akademi/Sekolah Industri Sumatera Barat Nomor 55/1.2/1974 tanggal 23 Januari 1974. Tiga tahun kemudian dikukuhkan dengan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 158/M/SK/V/1977, tanggal 12 Mei 1977. 

Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 227/M/SK/VI/1981, tanggal 6 Juni 1981, ATIP menyelenggarakan pendidikan Program Diploma III, selanjutnya dengan surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 18M/SK/1/1995, tanggal 31 Januari 1995, ATIP dikukuhkan Organisasi dan tata kerjanya. 

Direktur Politeknik ATI Padang, Dr. Ester Edwar M.Pd mengatakan, pada awal berdirinya, ATIP menyelenggarakan pedidikan Program Sarjana Muda dengan 3 jurusan yakni:

  1. Teknologi Industri
  2. Kimia Analisis
  3. Manajemen Industri.

Pada tanggal 24 Oktober 2014 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6898/E1.3/HK/2014 yaitu ATIP mengalami perubahan nama Menjadi Politeknik ATI Padang dengan 4 Program Studi:

Pengembangan Politeknik ATI Padang yang telah berdiri semenjak tahun 1974 terus dilakukan untuk mewujudkan visi menjadi Pendidikan Tinggi Vokasi yang mandiri tangguh dan berdaya saing dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pengembangan yang dilakukan mengacu kepada visi yang telah ditetapkan yaitu menjadikan istitusi pendidikan vokasi di bawah Kementrian Perindustrian sebagai role model pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi. Ini diperlulkan untuk menghasilkan tenaga kerja industri yang kompeten dan berdaya saing.

Sehingga pada tahun 2020,  lanjut Ester, Politeknik ATI Padang menambah satu program studi baru jenjang Diploma IV guna menjawab  kebutuhan sumber daya manusia industri yang kompeten di bidang Energi Terbarukan berbasis agro, yaitu program studi Teknologi Rekayasa Bioproses Energi Terbarukan.

Sehingga saat ini Politeknik ATI Padang memiliki lima (5) program studi yang dipersiapkan untuk mencetak sumber daya manusia industri yang kompeten di bidangnya.

“Nah, dengan program studi-program studi yang dibutuhkan industri tersebut, Politekni ATI Padang menjadi kampus pencetak lulusan yang siap kerja dan dibutuhkan industri,” tutup Ester. (*)

Exit mobile version