Peduli Pendidikan, Bank Mega Renovasi SDN 16 Siparayo Pasaman

Bank Mega

PASAMAN, HARIANHALUAN.ID – Bank Mega menyalurkan dana bantuan untuk pembangunan kembali (renovasi) senilai Rp2 miliar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 16 Siparayo, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, yang mengalami kerusakan berat pascabencana alam gempa bumi pada tahun 2022.

“Dengan adanya perbaikan tersebut, sekolah akan memiliki bangunan yang lebih representatif, sehingga proses belajar dan mengajar dapat dilakukan secara maksimal,” ujar Corporate Affairs Head Bank Mega, Christiana M. Damanik, Rabu (26/6/2024).

Ia mengatakan, Bank Mega telah membangun kembali enam ruang kelas, yakni ruang perpustakaan, ruang UKS, ruang guru dan ruang kepala sekolah. Dana bantuan diperoleh melalui program Tabungan Mega Berbagi, para nasabah telah menyisihkan minimal 1 persen dari sukubunga yang diterima sebagai dana donasi, serta tambahahan dari Bank Mega memberikan 1 persen lagi. Pendidikan menjadi fokus utama pada penyaluran donasi, karena Bank Mega meyakini pendidikan yang baik akan menjadi kunci bagi kemajuan suatu bangsa.

“Diharapkan sekolah yang menerima bantuan dapat lebih meningkatkan prestasi dan mencetak cikal bakal anak bangsa yang unggul,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SDN 16 Siparayo, Naswir mengatakan, pascabencana alam gempa bumi SDN Siparayo mengalami kerusakan sebesar 80 persen, namun pada kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, karena para siswa sedang melakukan kegiatan di luar ruangan.

“Alhamdulillah, siswa dan guru semuanya selamat, akan tetapi semua fasilitas sekolah semuanya hancur, seperti buku perpustakaan, laptop, komputer dan semua alat praktek siswa,” ujarnya.

Naswir sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bank Mega yang telah menyalurkan bantuan dalam bentuk renovasi. Tidak hanya bantuan dalam bentuk fisik, Bank Mega juga mengirimkan tim relawan sebagai tenaga pengajar bagi siswa SDN tersebut.

“Kami sangat bersyukur kemurahan hati dari pihak Bank Mega atas bantuan yang tidak tergantikan nilainya. Bahkan kami menerima bantuan dari tim relawan berupa kostum tari untuk mendukung kegiatan ekstrakurikuler,” ujarnya.

Ia menambahkan, kondisi bangunan yang baru membuat para siswa bersemangat dalam proses belajar di kelas. Bangunan baru juga mendorong inisiatif pemerintah daerah untuk menyediakam akses jalan yang lebih baik menuju sekolah.

Sementara itu, salah seorang nasabah Benny Syofyan mengatakan, dengan program ini nasabah dapat beramal tanpa harus menyisihkan secara langsung sebagian dana yang dimilikinya.

“Saya cukup menyisihkan sebagian sukubunga yang saya terima pada Tabungan Mega Berbagi dan tabungan saya tidak akan berkurang. Bahkan merasa bersyukur karena sekolah di daerah asal mendapat alokasi donasi dari program tabungan ini,” ujarnya. (*)

Exit mobile version