Ustaz Mulyadi menambahkan, pihaknya menyelenggarakan pelatihan calon pengawas koperasi syariah sebagai wujud komitmen STEI Ar Risalah Sumbar dalam mendorong konversi koperasi konvensional di Sumbar menjadi koperasi syariah.
“Kita tahu, di sekolah-sekolah, banyak sekali koperasi yang masih berstatus konvensional. Kita harapkan setelah mengikuti kegiatan ini peserta bisa menjadi pengawa yang bisa mendorong terjadinya konversi. Kami dari STEI Ar Risalah Sumbar siap membantu,” sebutnya.
Sementara itu, Pjs Ketua BPW Ar Risalah, Ustaz H. Rahimul Amin, Lc., M.A., mengatakan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan keturunan Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi sejak tahun lalu.
Diketahui, Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi (1860-1915) merupakan ulama yang pernah menjadi imam Masjidil Haram. Keturunan dari guru para ulama Indonesia itu banyak berdomisili di Arab Saudi.
“Beberapa waktu lalu, beberapa cicitnya datang ke Sumbar. Di situ, kita bawa berkeliling, terutama ke kampung buyutnya. Pada kesempatan itu, mereka melihat perkembangan pergerakan dakwah di Sumbar, salah satunya yang diinisiasi Ar Risalah,” sebutnya.
“Pada waktu itu, mereka berkenan untuk memberikan manfaat wakaf dari lembaga wakaf yang mereka miliki di sana. Syaratnya, para dai Sumbar bisa memiliki kompetensi tambahan yang bisa mendukung gerakan dakwah. Oleh karena itu, kita buat acara ini,” imbuh Ustaz Rahimul. (*).