Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Solok Selatan, Fitri Kasmori, S.Sos., M.M, dalam sambutannya, menekankan pentingnya penguasaan teknologi digital bagi para guru untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan.
“Hadirnya para pakar pendidikan dari Universitas Negeri Padang ini menjadi angin segar bagi 22 guru fisika dari berbagai SMA di Kabupaten Solok Selatan yang ikut dalam pelatihan ini. Diharapkan ilmu yang diberikan bisa diaplikasikan dalam pembelajaran nantinya,” katanya.
Ditambahkan Ketua MGMP, Zul Azhari, S.Pd, pihaknya menyambut dengan tangan terbuka kegiatan-kegiatan seperti ini untuk meningkatkan kompetensi guru.
“Semua guru fisika SMA di Kabupaten Solok Selatan hadir pada kegiatan ini dengan antusias, salah satunya guru dari Lubuk Ulang Aling yang menempuh perjalanan 6 jam ke lokasi kegiatan,” katanya.
Dalam PKM kali ini beberapa pemateri kompeten pun diikutkan, diantaranya Prof. Dr. Asrizal, M. Si, dengan materi ‘Pengenalan Aplikasi PhET Interactive Simulation sebagai Laboratorium Virtual’.
Pembahasan mencakup penggunaan aplikasi PhET Simulation, platform simulasi interaktif untuk pembelajaran sains yang membantu siswa memahami konsep-konsep kompleks dengan cara visual dan interaktif.
Berikutnya, Selma Riyasni, S. Pd., M. Pd, dengan materi ‘Pengenalan Vascak sebagai Laboratorium Virtual’. Teknologi ini memungkinkan para guru mengakses berbagai eksperimen fisika secara virtual, membuat proses pembelajaran lebih menarik dan praktis, terutama saat fasilitas laboratorium di sekolah terbatas.