Gelar Pengabdian Masyarakat Bereng FIK UNP, FKG UNAND Edukasi Perawatan Gigi Dan Mulut Pada Anak

PADANG, HARIANHALUAN.ID – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas ( FKG UNPAD) dan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang ( FIK UNP) melakukan pengabdian masyarakat bersama dengan memberikan edukasi mengenai perawatan gigi dan mulut di Sekolah Dasar Negeri 24 Parupuak Tabing Padang.

Materi edukasi tersebut disampaikan oleh drg. Reni Nofika, Sp. KG; drg. Aria Fransiska, MDSc, drg. Nelvi Yohana, Sp. Ort, drg. Susi, MKM dan diikuti oleh siswa kelas 4, 5 dan 6 serta beberapa guru SD Negeri 24 Parupuak Tabing.

Dosen Fakultas Kedokteran Gigi UNAND, Reni Nofika mengatakan, edukasi dan promosi kesehatan gigi serta mulut merupakan suatu proses pemberian informasi yang timbul atas dasar kebutuhan dan taraf hidup menjadi lebih baik.

“Dalam pemberian edukasi kesehatan gigi dan mulut, anak memperoleh pengalaman dan informasi melalui berbagai cara. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah dasar sangat penting, karena pada usia tersebut adalah kritis baik bagi pertumbuhan gigi geliginya juga bagi perkembangan jiwanya,” kata Reni, Senin (12/8/2024).

Dikatakannya, masa anak-anak merupakan masa yang sangat perlu sekali mendapatkan perhatian dan perlindungan dari segi apapun, termasuk perhatian terhadap bagaimana mengenalkan dan menjaga kesehatan gigi dan mulut.

“Anak yang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut dapat mengganggu kesehatan tubuh lainnya. Masa anak-anak usia 6-12 tahun, merupakan masa yang rentan terhadap masalah kesehatan gigi dan mulut,” ujarnya.

Ia menyebutkan, hasil survei Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 menunjukkan bahwa 57,6% penduduk Indonesia mengalami masalah gigi dan mulut dan hanya sekitar 10,2% yang telah mendapatkan pelayanan medis.

Prevalensi gigi berlubang pada anak usia dini sangat tinggi, yaitu 93 persen dan hanya tujuh persen anak yang bebas dari masalah gigi berlubang.

“Pada masa usia 5-9 tahun merupakan usia transisi atau pergantian gigi susu dengan gigi permanen. Hal tersebut umumnya terjadi pada usia 6-8 tahun. Gigi yang baru tumbuh tersebut belum sempurna sehingga rentan terhadap kerusakan,” katanya.

Materi kegiatan yang berlangsung pada tanggal 17 November 2023 tersebut berisi tentang gambar gigi sehat dan sakit, makanan yang baik dan buruk untuk kesehatan gigi, cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menyikat gigi, beberapa contoh tindakan perawatan gigi dan mulut, serta cara menyikat gigi yang baik dan benar.

“Edukasi yang telah diberikan diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa dan guru di SD Negeri 24 Parupuak Tabing Padang dan dapat menjadi kebiasaan untuk merawat giginya dengan baik dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat menurunkan masalah gigi berlubang,” tutur Reni.

Melalui kegiatan pengabdian masyarakat tersebut, ia berharap, pihak sekolah mengoptimalkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang dibimbing oleh guru olahraga yang lulus dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang sebagai upaya satuan pendidikan dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kemampuan hidup sehat dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta meningkatkan derajat kesehatan peserta didik melalui pelaksanaan Trias UKS. (*)

Exit mobile version