Hendri Septa sebagai kepala daerah, menunjukan kepedulian yang lebih terhadap dunia pendidikan. Selama ini, pendidikan di Kota Padang, SD dan SMP gratis tidak berbayar. Pemerintah memberikan standar pelayanan minimal (SPM) berupaya bantuan tas dan alat tulis bagi masyarakat tidak mampu.
Pemko Padang di bawah kepemimpinan Hendri Septa menyediakan 5.047 paket untuk SD dan 2.779 paket SMP. Memberikan dukungan kepada guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk mendapatkan Pendidikan Profesi Guru (PPG) sebanyak 413 guru PAI SD dan SMP, agar mereka dapat menikmati sertifikasi.
Komitmen Hendri Septa sebagai Wali Kota Padang peduli terhadap dunia pendidikan tersebut, bisa pula dilihat dari Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM). IPM Kota Padang tertinggi di Sumbar. Ini menandakan masyarakat Kota Padang sudah berpendidikan.
Kota Padang menjadi kota peringkat ke-5 dengan SDM paling maju di luar Pulau Jawa berdasarkan IPM 2023. Indeks pembangunan manusia merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat dan juga dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah.
IPM dibangun melalui tiga pendekatan dimensi dasar. Dimensi tersebut mencakup umur panjang dan sehat, pengetahuan, serta kehidupan yang layak. Merujuk data BPS pada Kota Padang dalam angka 2024, selama kepemimpinan Da Hen @hendriseptapadang rentang waktu 2021-2023, IPM Kota Padang selalu mengalami peningkatan. IPM Kota Padang tahun 2021 adalah 82,90. Pada tahun 2022 naik menjadi 83,29, dan kembali naik pada tahun 2023 menjadi 83,98 (klasifikasi indeks sangat tinggi). (*)