2. Cambridge Curriculum
Kurikulum Cambridge diperkenalkan oleh Cambridge Assessment International Education. Kurikulum ini fokus pada minat dan bakat siswa. Dalam hal ini siswa boleh memilih mata pelajaran yang mereka kuasai. Tujuannya untuk memperdalam bidang ilmu tersebut.
Selain itu, Cambridge curriculum juga fokus pada pengembangan karakter siswa. Salah satunya untuk bisa berpikir kritis dan memiliki cara pandang internasional.
3. Kurikulum SPC (Singaporean Primary School)
Tidak jauh berbeda dengan kurikulum Cambridge, kurikulum SPC untuk membantu siswa memperdalam keahlian, minat dan bakatnya pada suatu bidang ilmu. Siswa akan dituntut untuk memiliki daya saing tinggi secara internasional.
Selain itu, kurikulum SPC juga memberikan pemahaman akan pentingnya kemampuan memecahkan masalah maupun menghadapi tantangan di masa depan. Kurikulum dari Singapura ini memiliki metode pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk aktif.
4. Kurikulum IPC
International Primary Curriculum menekankan pada pengembangan karakter siswa. Pada kurikulum IPC siswa tidak hanya fokus cerdas secara akademik, tetapi memiliki karakter kuat untuk bisa terjun di dunia internasional.
Untuk itu, kurikulum lPC membantu siswa untuk mampu mengembangkan karakter dan sikap. Sehingga dapat mencetak generasi bangsa yang penuh percaya diri dan berani menghadapi berbagai tantangan.
5. British National Curriculum
Kurikulum sekolah internasional yang berasal dari Inggris ini sudah diakui secara global. British National Curriculum menekankan pada kreativitas, fleksibilitas, dan berpikir kritis.
Selain itu, memiliki program untuk mengembangkan kemampuan yang sudah dimiliki tanpa mempengaruhi persiapan pekerjaan di masa mendatang. Jadi, siswa siap bersaing dengan kemampuan yang lebih matang.
Kurikulum Sekolah Internasional memiliki tujuan dan dan pendekatan berbeda dengan kurikulum nasional. Selain untuk mempersiapkan pendidikan di luar negeri, bertujuan untuk mengembangkan wawasan yang luas dengan pola pikir kritis.
Peserta didik juga dapat mengembangkan karakter dengan baik, karena fokus kurikulum internasional pada pengembangan diri. Jadi, siswa akan dilibatkan untuk aktif dalam setiap pembelajaran.
Oleh sebab itu, sekolah di SMA yang menggunakan kurikulum internasional cocok untuk peserta didik yang ingin bersaing secara global. Mengembangkan potensi dan wawasan yang lebih luas dengan budaya yang berbeda. (*)