“Kami yakin bahwa pendekatan STEM akan membuka cakrawala baru bagi guru-guru untuk menciptakan pembelajaran yang interaktif dan relevan dengan kebutuhan abad ke-21,” ujarnya kepada Haluan kemarin Selasa (10/9) di Padang.
Ketua Koordinator Unit Kerja (KUK), Zulkifli, S.Pd., M.Pd., turut menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya pelatihan tersebut bagi peningkatan kualitas pendidikan di daerah, mengingat guru-guru kini mendapatkan keterampilan baru yang dapat diterapkan dalam mengembangkan pembelajaran yang lebih inovatif dan berorientasi pada teknologi.
“Pelatihan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kami. Guru-guru mendapatkan keterampilan baru dalam mengembangkan pembelajaran yang lebih inovatif dan berorientasi pada teknologi,” ucapnya.
Senada dengan itu, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), Yuliza, S.Pd., menyampaikan terima kasih kepada UNP atas dukungannya dalam menyelenggarakan pelatihan ini.
“Diharapkan dengan pelatihan ini, para guru dapat mengimplementasikan pembelajaran digital berbasis STEM di kelas masing-masing dengan lebih efektif,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan dari kegiatan seperti ini agar para guru terus termotivasi untuk berinovasi dalam proses belajar-mengajar.
Desmawati, S.Pd., perwakilan dari Badan Koordinasi Sekolah Dasar (BKSD), juga menambahkan harapannya agar pelatihan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak guru di Kabupaten Agam.